Kurang Lebih 600 KK Warga Rantau Bais, Terima Hasil Panen Kebun Sawit K2I .

Kurang Lebih 600 KK Warga Rantau Bais, Terima Hasil Panen Kebun Sawit K2I .

Kepala Desa Rantau Bais Datuk Penghulu Yusi Iskandar S.E saat memberikan Hasil Panen perkebunan Sawit K2I kepada warga di Gedung Pertemuan Kepenghuluan Rantau Bais Selasa 11 Januari 2022

Tanah Putih  - Lebih kurang 600 anggota Kepala Keluarga (KK) masyarakat Kepenghuluan/ Desa Rantau Bais Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir, Riau ,Selasa,11 Januari 2022,  menerima kembali hasil panen dari perkebunan sawit K2I (Kemiskinan Kebodohan dan Infrastruktur) yang berada di Kepenghuluan /Desa Rantau Bais .

Pembagian hasil panen perkebunan sawit ini dilaksanakan di gedung pertemuan Kepenghuluan Rantau Bais, hasil panen ini langsung diserahkan oleh Pengurus kebun K2I Jefri Neldi SE selaku KTU , didampingi Manager Amanto dan Pengurus lainnya serta dihadiri dan disaksikan langsung oleh  Datuk Penghulu / Kepala Desa Rantau Bais Yusri Kandar S.T.

Sebelum menyerahkan hasil panen perkebunan sawit tersebut ,
" Kepala Desa Rantau Bais Datuk Penghulu Yusri Kandar S.T menyampaikan kepada warga yang hadir saat itu  bahwa hari ini sebanyak lebih kurang 600 kepala keluarga (KK) masyarakat Rantau Bais  akan menerima hasil panen sawit dari perkebunan K2I sebesar Rp 800 ribu rupiah per KK

Terkait pembagian hasil ini akan dilakukan dengan dua sesion , yang pertama  pukul 9.30 - 12.00 Wib , ada dua Dusun yaitu Dusun Sono dan Dusun Sejati , sedangkan untuk sesion ke II antara pukul 13.00 - 17.00 wib yaitu Dusun Bais dan Dusun Batang Kopau . " Ujar Yusri Kandar kepada awak media .

Yusri Kandar saat itu menjelaskan terkait hasil panen yang diterima ada kenaikan dan  penurunan hasil, seperti  pada bulan lalu ada Rp 1 Juta dan hari ini Rp 800 ribu rupiah , dikarenakan adanya kondisi buah sedang trek , serta harga sawit yang naik turun .
dan hasil saat ini sudah dikurangi dengan seluruh biaya operasional pamanenan dan perawatan." Jelasnya .

" Mudah mudahan kedepannya sudah direncanakan untuk pembelian aset atau Inventaris transport seperti truk Coltdiseal. yang mana nantinya aset ini akan digunakan untuk alat transport untuk mengangkut hasil  buah sawit , sehinga bisa mengurangi biaya atau jasa pengangkutan selama ini, dengan demikian kita bisa menambah penghasilan seluruh anggota kedepannya ." Papar Yusri Kandar .

Yusri Iskandar juga mengharapkan dari seluruh anggota agar dapat memberikan dukungan atau suport  kepada pengurus untuk lebih baik , jika ada yang perlu ditanyakan terkait perkebunan ini , saya minta kepada masyarkat agar langsung kepada pengurus , pemerintah atau Ninik mamak ,bukan kepada orang lain yang bisa menimbulkan informasi yang tidak baik ditengah masyarakat. " Harapnya .

  " Ini adalah program Pemerintah Rohil pada tahun 2008, melalui sektor perkebunan dalam mensejahterakan dan memerangi Kemiskinan dan Kebodohan dan Infrastruktur di wilayah kabupaten Rokan Hilir khusunya di Kepenghuluan Rantau Bais  ." Ujarnya .

Kepala Desa / Penghulu Rantau Bais Yusri Kandar S.T juga menjelaskan bahwa pada awalnya lahan yang disiapkan ada seluas 1200 Hektare yang akan di bangun  perkebunan kelapa Sawit, namun Karena sebagian lahan yang tersedia itu di kliem oleh warga Kabupaten Bengkalis, , sehingga lahan itu hanya bisa dikelola seluas 500 hektare . Namun setelah melalui proses pengadilan lahan itu sudah kembali kepada warga Rantau Bais." Jelas Yusri Kandar kepada warga saat itu .

Pantauan saat itu ratusan anggota warga yang akan menerima hasil Panen tersebut membawa buku rekening Simpedes dan menunjukkan bukti sertifikat vaksin kepada pengurus.


Anggi Sinaga

Komentar Via Facebook :