Jakarta - Gempa bumi yang terjadi di Sumur, Banten, berkekuatan M 6,7 terasa sampai Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga tetap tenang dan menghindari menggunakan lift.

"Kita semua merasakan gempa. Mari selalu tenang. Pastikan kita berada di tempat yg aman, telepon/kabari keluarga kalau kita aman. Jangan masuk lift, jauhi barang yang mudah jatuh," kata Riza melalui Instagramnya, @arizapatria, Jumat (14/1/22).

Wakil Gubernur DKI Jakarta ini berterima kasih kepada aparatur sipil negara (ASN) serta seluruh tamu di Balai Kota DKI yang tetap tenang ketika merasakan gempa hari ini. Dia mengimbau supaya warga segera mencari tempat aman dan keluar dari gedung.

"Terima kasih untuk para ASN, seluruh petugas lintas dinas dan para tamu di Balai Kota Jakarta yang segera mencari tempat yang aman. Saya yakin di tempat lain juga tertib dan tenang," ujarnya.

Sementara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan gempa bumi yang mengguncang Jakarta ini berpusat di 52 km arah barat daya dari Sumur, Banten. Pusat gempa ada di koordinat 7,01 Lintang Selatan dan 105,26 Bujur Timur. Kedalaman pusat gempa adalah 10 km. Semula, gempa ini dicatat BMKG bermagnitudo (M) 6,7 dan kemudian diperbarui menjadi M 6,6.

Disisi lain, salah satu titik yang terasa gempa adalah Balai Kota DKI Jakarta. Kini pegawai negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil negara (ASN) di Balai Kota Jakarta dipersilakan pulang. Pengumuman terdengar sekitar 20 menit setelah gempa bumi mengguncang Jakarta sore tadi.

"Bagi yang belum absen pulang, untuk hari ini diperbolehkan untuk langsung pulang," demikian suara pengumuman dari pelantang suara (speaker).

Sedangkan orang-orang yang semula bekerja di dalam gedung kompleks Balai Kota DKI masih banyak yang bertahan di ruangan terbuka, pukul 16.45 WIB. Mereka masih terlihat panik setelah menyelamatkan diri dari berbagai gedung di sini.**