Line Pekanbaru - kejadian kaburnya tahanan napi Lapas Rutan kelas II B Sialang Bungkuk Pekanbaru beberapa hari yang lalu menuai kritikan dari berbagai kalangan.

Salah satu Keluarga napi yang selama ini di tahan di rutan Kelas II B Sialang Bungkuk Membeberkan aktivitas kotor yang dilakukan oleh oknum Sipir yang tidak mau bertanggung jawab dan Tidak mengakui perbuatanya. Ia menceritakan bahwa di rutan Sialang Bungkuk Bukan lagi rahasia umum mengenai praktek pungli yang ada di dalam rutan. dan itu juga yang menjadi faktor penyebab kejadian tahanan kabur beberapa hari lalu.

"Kami sudah muak tapi tidak bisa mengadu karena anak saya ditahan. Tapi sekarang semua harus dibuka, apalagi sudah ada kerusuhan seperti ini," kata seorang keluarga tahanan

"Saya membayar Rp 7 juta supaya anak saya pindah ke kamar tahanan korupsi di lantai satu. Tapi tidak langsung ke pegawai rutan, mereka gunakan tamping untuk mengumpulkan uang," ungkapnya.

Hampir seluruh Keluarga Tahanan yang banyak mengeluh.
apakah ini bentuk hukum dinegara kita ?, Lapas rumah tahanan menjadi virus bagi pengaman tahanan didalamnya, sehingga merka juga tertular oleh tindak kejahatan yang ada di sekitar mereka ?. lalu upaya hukum seperti apa yang bisa menjamin aparat hukum kita tidak tertular dari virus penyakit yang meresahkan masyarakat banyak ?. persoalan ini masih juga belum terpecahkan.