David Lewis Ditunjuk Kroll Sebagai Direktur Pelaksana Memimpin Praktik Penasihat Anti Pencucian Uang

David Lewis Ditunjuk Kroll Sebagai Direktur Pelaksana Memimpin Praktik Penasihat Anti Pencucian Uang

London - Mantan Sekretaris Eksekutif Financial Action Task Force (FATF), telah bergabung sebagai direktur pelaksana dalam Forensic Investigations and Intelligence practice. Diumumkan oleh Kroll, penyedia layanan dan produk digital terkemuka dunia yang berkaitan dengan penilaian, tata kelola, risiko, dan transparansi pada hari ini, Rabu (19/1/22).

Lewis akan memiliki cakupan kewenangan internasional dalam memperluas layanan konsultasi anti-money laundering (AML) oleh Kroll untuk membantu pemerintah dan lembaga keuangan di seluruh dunia secara efektif dalam mendeteksi dan mencegah pencucian uang.

Sepanjang karirnya, Lewis telah berperan penting dalam mendorong upaya global melawan pencucian uang dan secara konsisten memperjuangkan peningkatan kolaborasi lintas yurisdiksi, baik dengan sektor swasta maupun masyarakat sipil. 

Selain itu, Lewis juga terlibat dalam penerapan teknologi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam memerangi kejahatan keuangan. Kombinasi antara layanan investigasi global, intelijen, analitik berbasis teknologi, dan risk consultancy yang dimiliki Kroll dengan pengalaman serta keahlian Lewis dapat menyediakan aplikasi dan wawasan praktis yang diperlukan kepada pemerintah atau lembaga keuangan internasional agar sukses dalam mengatasi pencucian uang dan pendanaan teroris.

Lewis mengatakan, "Kroll memiliki sejarah panjang dalam hal kerja sama dengan pemerintah dan lembaga keuangan di seluruh dunia, memberikan saran dan dukungan praktis untuk memperkuat kemampuan mereka dalam mendeteksi serta mencegah pencucian uang dan risiko pendanaan teroris." 

Lanjut Lewis, "Hasil kerja Kroll bersama regulator dan lembaga yang diatur, unit intelijen keuangan (FIU), dan lembaga penegak hukum, khususnya di negara berkembang dan perbatasan, memberikan anjuran tentang pencegahan dan deteksi pencucian uang, serta melakukan penyelidikan pelanggaran dan pemulihan aset terkait menjadi daya tarik utama bagi saya ketika mempertimbangkan peran berikutnya di luar FATF." 

Sementara itu Lewis juga berharap dapat bekerja dengan rekan-rekan baru dari seluruh dunia.

"Saya berharap dapat bekerja dengan rekan-rekan baru dari seluruh dunia, memanfaatkan kemampuan dan pengalaman internal kami untuk mengambil tindakan efektif terhadap pencucian uang dan memberikan saran praktis kepada negara-negara yang membutuhkan dukungan independen untuk memerangi kejahatan keuangan," ucapnya.

Lebih lanjut awal karirnya, Lewis bekerja untuk pemerintah Inggris sebagai penasihat kebijakan senior di HM Treasury, di mana ia merupakan kepala dari unit Anti-Money Laundering Policy and the Illicit Finance. 

Lewis juga menjabat sebagai anggota senior dari Serious Organised Crime Agency (sekarang menjadi UK National Crime Agency), di mana dia mendirikan serta memimpin sebuah departemen yang membangun hubungan dengan sektor swasta untuk mendukung intervensi non-tradisional yang menargetkan kegiatan kriminal terorganisasiyang serius.

Tom Everett-Heath, Global Head dari Forensic Investigations and Intelligence practice Kroll, menambahkan: "David telah berperan penting dalam mendorong perjuangan global melawan pencucian uang serta secara konsisten mempromosikan pendekatan yang dipimpin intelijen, memanfaatkan teknologi untuk memberikan para pemangku kepentingan multi-yurisdiksi untuk mendeteksi dan menyelidiki kejahatan keuangan dengan efektif. 

Lanjut Tom, mengatakan "Pendiriannya menyempurnakan dan melengkapi keahlian serta pengalaman profesional Kroll dalam memberikan anjuran kepada klien di bidang ini. Wawasan dan kepemimpinan David akan memperkuat kemampuan konsultan kami, meperbolehkan kami untuk memberikan solusi terbaru untuk klien dalam perang global melawan pencucian uang dan pendanaan terorisme."(**)


Eko Sulastono

Komentar Via Facebook :