Walikota Ingatkan Warga Tetap Jalankan Prokes, 6 Kelurahan di Pekanbaru Masuk Zona Merah

Pekanbaru - Walikota Pekanbaru, H Firdaus ST, MT, mengingatkan kepada masyarakat Pekanbaru untuk terus menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Hal ini seiring dengan adanya kenaikan jumlah kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru, Riau.
"Dengan kenaikan kasus Covid-19 di Pekanbaru, saya mengingatkan masyarakat untuk selalu jalankan Prokes dan tetap waspada,” kata Firdaus, Ahad (6/2/22).
"Sementara di awal Februari, ada 25 kasus. Kasus Covid-19 didominasi klaster rumah tangga," lanjutnya.
Bahkan, Walikota juga menyampaikan beberapa hari sebelumnya, kasus Covid-19 sempat mencapai 31 orang. Kasus ini paling banyak di Kecamatan Payung Sekaki.
"Ada yang satu rumah enam orang dan satu rumah lagi empat orang. Jadi sekali lagi, dengan adanya kasus varian Omicron, kami tetap mengimbau masyarakat untuk selalu jalankan Prokes agar tidak terkena covid-19," tutup Walikota Pekanbaru.
Sementara hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih, melalui data yang dirilis Dinkes Kota Pekanbaru Ahad malam, ada 98 pasien positif baru perhari. Tercatat, 6 kelurahan berzona merah dengan kategori tinggi penularan Covid-19 dan 15 zona orange dengan kategori sedang penularan Covid-19.
"Ada enam kelurahan yang kembali masuk zona merah dan 15 kecamatan kembali masuk zona oranye," kata Kepala Dinkes Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih, Senin (7/2/22).
Dari keenam kelurahan yang zona merah tersebut adalah, Kelurahan Tampan, Delima, Rejosari, Sidomulyo Timur, Air Hitam, dan Labuh Baru Timur.
Sedangkan yang zona oranye adalah, Kelurahan Simpang Baru, Tangkerang Selatan, Sekip, Tangkerang Timur, Tangkerang Utara dan Tuah Karya.
Kemudian Kelurahan Unban Sari, Sidomulyo Barat, Tanah Datar, Tangkerang Labuai, Tobek Godang, Padang Terubuk, Rintis, Tangerang Tengah, dan Tirta Siak.**
Komentar Via Facebook :