Perkuat Kapasitas Manufaktur, GenScript Dirikan Fasilitas Produksi Mutakhir

Singapura - Penyedia perangkat dan layanan riset ilmu hayati terkemuka di dunia, GenScript Biotech Corporation, meresmikan fasilitas produksi seluas lebih dari 30.000 kaki persegi untuk layanan persiapan protein dan gen dengan teknologi otomatis di Singapura, Jumat (11/2/22).
Fasilitas mutakhir ini menjadi ekspansi penting dari platform protein dan gen canggih GenScript. Lebih lagi, fasilitas ini menyediakan layanan bermutu tinggi dan cepat untuk produk-produk penting dalam pengembangan dan inovasi vaksin serta metode pengobatan baru pada segmen ilmu hayati. Didukung Economic Development Board (EDB), Singapura, fasilitas produksi baru ini akan memenuhi kebutuhan Asia Pasifik, serta melengkapi dua lokasi produksi GenScript di Amerika Serikat dan Tiongkok.
Acara peresmian tersebut berlangsung secara virtual, dihadiri Menteri Perdagangan dan Industri, serta Kebudayaan, Kemasyarakatan, dan Kepemudaan Singapura Alvin Tan, serta Senior Vice President & Head, Healthcare, Singapore Economic Development Board (EDB), Goh Wan Yee.
Dalam acara ini, GenScript dan Diagnostics Development (DxD) Hub, sebuah platform nasional dalam naungan Agency for Science, Technology and Research (A*STAR), menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk menjajaki kolaborasi dalam membangun kapasitas manufaktur di Singapura.
Diketahui, fasilitas produksi terbaru GenScript menempati lahan lebih dari 30.000 kaki persegi di gedung Solaris@Kallang. Fasilitas mutakhir di Singapura ini memiliki platform dengan volume tinggi dan teknologi produksi protein GenScript. Platform tersebut memberikan hasil yang lebih banyak dengan waktu pemrosesan yang lebih singkat.
Lebih lanjut fasilitas ini didukung tim sains dan bisnis berpengalaman, GenScript berkomitmen menyediakan layanan terbaik yang dirancang secara khusus pada tingkat regional. Kapasitas produksi di fasilitas ini juga dapat ditingkatkan guna memperkuat unit-unit bisnis lain yang menopang perkembangan terapi sel dan gen, serta vaksin di Asia Pasifik.
"Peresmian fasilitas ini merupakan pencapaian penting, khususnya di tengah upaya memperkuat jangkauan kami di ekosistem Asia Pasifik, Singapura, yang dinamis dan inovatif. Fasilitas produksi ini kelak menjadi pusat inovasi dan keunggulan tingkat regional di Asia Pasifik, serta meningkatkan produktivitas pembuatan protein yang dirancang secara khusus," jelas Johnson Wang, President, GenScript Asia Pacific Division.
"Lewat fasilitas terbaru, kami akan mempererat kolaborasi dengan kalangan mitra, lembaga riset, dan perusahaan biofarmasi di Asia Pasifik," lanjutnya.
Sementara itu, Dr. Ray Chen, President, Life Science Group, GenScript Biotech Corporation, mengatakan Singapura menjadi lokasi kantor GenScript di Asia Pasifik. Negara ini juga merupakan lokasi strategis untuk meningkatkan kapasitas produksi yang menggerakkan perkembangan pesat industri bioteknologi.
"Singapura menjadi lokasi kantor GenScript di Asia Pasifik. Negara ini juga merupakan lokasi strategis untuk meningkatkan kapasitas produksi yang menggerakkan perkembangan pesat industri bioteknologi. Dengan dukungan EDB, fasilitas ini berperan sebagai pusat jaringan regional yang mendorong kolaborasi, dan, akhirnya, menghasilkan berbagai inovasi dan terobosan dalam ilmu hayati. Langkah ini mencerminkan komitmen GenScript dalam membangun dan mengembangkan platform terkemuka di dunia yang melayani sains," ujar Dr. Ray Chen.
Selanjutnya, Goh Wan Yee, Senior Vice President & Head, Healthcare, EDB, juga menyampaikan, Keputusan GenScript membangun lokasi produksi baru dan pusat bisnis di Singapura membuktikan keunggulan infrastruktur manufaktur, litbang dan ekosistem inovasi, basis SDM bioteknologi yang piawai, serta konektivitas kami di Asia Pasifik.
"Keputusan GenScript membangun lokasi produksi baru dan pusat bisnis di Singapura membuktikan keunggulan infrastruktur manufaktur, litbang dan ekosistem inovasi, basis SDM bioteknologi yang piawai, serta konektivitas kami di Asia Pasifik. Kami ingin berkolaborasi dengan GenScript guna memperluas jangkauan regional, membina SDM lokal, dan menghadirkan layanan kesehatan yang lebih baik," jelas Goh Wan Yee.**
Komentar Via Facebook :