Gene Solutions Temukan Teknologi Untuk Deteksi Kanker di Masa Mendatang

Gene Solutions Temukan Teknologi Untuk Deteksi Kanker di Masa Mendatang

Vietnam - Tim riset ilmiah Gene Solutions telah menemukan teknologi "liquid biopsy" SPOT-MAS yang meningkatkan deteksi tahap awal untuk banyak jenis kanker. Teknologi ini tampil sebagai terobosan dalam skrining kanker tahap awal sehingga prosesnya menjadi lebih terjangkau dan mudah diakses masyarakat umum.

Kanker menjadi penyebab satu dari enam kasus kematian, dan lebih dari 21 juta orang mengidap kanker setiap tahun. Sebanyak 70% kanker terdeteksi pada stadium akhir sehingga pengobatan menjadi tidak efektif. 

Sementara, deteksi yang lebih dini meningkatkan kelangsungan hidup pasien hingga berkisar 90%-95% jika dibandingkan tingkat kelangsungan hidup pasien kanker stadium akhir yang mencapai 5%-20%. Di Asia Tenggara, 1,7 juta kasus kanker baru terjadi setiap tahun, sedangkan, prevalensi tingkat kematian akibat kanker akan meningkat hingga 45% pada 2030 (WHO). 

Kanker adalah penyakit yang melibatkan mutasi dan mengidentifikasi mutasi kanker dapat membantu dokter memutuskan metode pengobatan terbaik bagi pasien. Namun, skrining kanker saat ini menghadapi beberapa keterbatasan, seperti skrining satu jenis kanker (single-type screening), keterpaparan radiasi, prosedur invasif, serta tingkat positif-palsu yang tinggi sehingga menimbulkan kecemasan dan diagnosis yang tak perlu.

Melalui metode liquid biopsy merupakan tes darah, bertujuan mendeteksi sel kanker stadium dini yang mungkin beredar dalam aliran darah, atau yang disebut jejak genetis kanker: circulating tumor DNA (ctDNA). SPOT-MAS (Screening for the Presence Of Tumor by Methylation And Size), dikembangkan Gene Solutions - Vietnam, adalah teknologi liquid biopsy yang menganalisis berbagai ciri ctDNA pada satu sampel darah. Teknologi ini memanfaatkan algoritma machine learning yang mengoptimalkan akurasi tes.

Dengan deteksi ctDNA langka dengan kinerja lebih baik, serta biaya yang lebih terjangkau ketimbang standar pasar, SPOT-MAS menjadi pelopor liquid-biopsy Point-Of-Care (POC) yang hemat biaya dalam pengobatan kanker di negara-negara berkembang. Angka kematian akibat kanker di negara-negara berkembang mencapai 75% dari jumlah kasus kematian kanker global, seperti yang dibuktikan oleh para peneliti.

Menurut Dr. Hoai-Nghia Nguyen, Pendiri dan CEO, Gene Solutions, mengatakan teknologi liquid biopsy SPOT-MAS memakai ctDNA tumor yang terdapat pada aliran darah ketika mendeteksi kanker secara dini. Teknologi ini menjadi sebuah terobosan berkat pendekatan sederhananya yang memakai sampel darah yang diambil dari pasien, mampu mendeteksi berbagai jenis kanker, dan memiliki akurasi yang tinggi.

"Kami membutuhkan waktu tiga tahun untuk mengembangkan teknologi SPOT-MAS, liquid biopsy yang unik dan terjangkau. Proses pengembangan teknologi ini melibatkan lebih dari 1.600 kelompok subjek penelitian dengan metode case-control, serta bank data genom yang mencakup lebih dari 20.000 pasien kanker. Dengan teknologi ini, kami memiliki misi ambisius, yakni menghadirkan skrining kanker rutin bagi setiap orang. Dengan demikian, teknologi ini dapat mengubah standar pengobatan kanker," ujar Dr. Hoai-Nghia Nguyen, pada media Rabu (16/3/22).

Sedangkan Gene Solutions memiliki rekam jejak yang baik dalam menerbitkan karya ilmiah tentang liquid biopsy untuk kanker. Teknologi SPOT-MAS segera menjadi terobosan dalam skrining kanker tahap awal, menjadikan proses skrining lebih terjangkau dan mudah diakses masyarakat umum. Teknologi ini mengurangi kompleksitas pengobatan, tingkat kematian, biaya perawatan medis pasien, serta beban sektor layanan kesehatan.**


Eko Sulastono

Komentar Via Facebook :