Manila - Perusahaan infrastruktur blockchain terkemuka, Velo Labs dan iRemit, perusahaan penyedia jasa remitansi nonbank terbesar yang dimiliki warga Filipina, telah berkolaborasi guna menyediakan akses pembayaran lintaswilayah dengan dukungan teknologi blockchain dan Velo Digital Credits bagi pengguna perorangan dan perusahaan.

Menurut perkiraan, dana sekitar US$ 34 miliar dikirim ke Filipina setiap tahun. Pengiriman uang ini dikenakan biaya tinggi, menemui penundaan transaksi yang merugikan pengguna, dan terkendala oleh kompleksnya jaringan pihak perantara—semua hal tersebut merusak nilai ekonomi dan merugikan orang yang bergantung pada pembayaran lintaswilayah. 

Untuk itu, Velo Labs, bersama iRemit, akan menyediakan teknologi dan jaringan transaksi yang menjamin pembayaran lintaswilayah diproses dan diterima secara lebih murah, cepat, dan aman dibandingkan sistem keuangan saat ini.

Selanjutnya setelah terintegrasi dengan jaringan Velo, iRemit dapat bekerja sama secara langsung dengan mitra-mitra tepercaya untuk memproses transaksi hampir seketika, tanpa memerlukan agen perantara. 

Menurut Mike Kennedy, CEO, Velo Labs, menjelaskan berkat efisiensi dari kombinasi infrastruktur pembayaran blockchain Velo Labs dan jaringan transaksi domestik yang luas dari iRemit, pengguna iRemit—termasuk warga Filipina di luar negeri, pekerja migran, serta pemilik usaha dan berbagai individu—menghemat uang yang telah diperolehnya lewat kerja keras tersebut.

"Kemitraan kami dengan iRemit sangat mencerminkan misi utama Vero Labs: membangun jaringan transaksi global, terdesentralisasi, dan memiliki interoperabilitas guna mewujudkan layanan pembayaran lintaswilayah secara cepat, andal, dan aman," ujar Mike Kennedy, pada media, Selasa (5/4/22). 

"Setelah mengembangkan jaringan transaksi global, kami gembira berkolaborasi dengan lembaga seperti iRemit yang bervisi membantu pihak-pihak yang sangat bergantung pada transaksi lintaswilayah," sambungnya.

Sementara jaringan transaksi Velo Labs didukung oleh Velo Protocol. Protokol keuangan ini melibatkan proses penerbitan kredit digital, nilainya dipatok berdasarkan mata uang fiat lokal, yang mentransaksikan valuasi antara pihak-pihak tepercaya. 

Kemudian seluruh kredit digital didukung token utilitas Velo Labs, Velo Token; selalu mempertahankan valuasi 1:1 antara kredit digital dan mata uang fiat yang menjadi acuan. Lewat langkah tersebut, Velo Labs menyediakan cara efisien untuk mentransaksikan valuasi dengan kredit digital tanpa menghadapi risiko volatilitas, seperti risiko yang terdapat pada protokol aset digital lainnya.**