Shanghai Electric Garap Proyek PLTN, Unit 4 Hualong One Berhasil Terinterkoneksi

Shanghai Electric Garap Proyek PLTN, Unit 4 Hualong One Berhasil Terinterkoneksi

Shanghai - Fuqing Nuclear Power Unit 6, pada tanggal (25/3/22) lalu, proyek yang turut dibangun Shanghai Electric, telah merampungkan uji coba selama 168 jam sehingga pembangkit listrik ini siap beroperasi secara komersial. 

Fuqing Nuclear Power Unit 6 adalah unit kedua dari proyek percontohan Hualong One, yakni pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) generasi ketiga yang dibangun secara swadaya di Tiongkok. Proyek percontohan Hualong One kini selesai dibangun dan diuji coba. 

Dengan demikian, Hualong One membuktikan pencapaian Tiongkok sebagai negara terkemuka di dunia yang menguasai teknologi dan keahlian tenaga nuklir. Hualong One juga mendukung transformasi Tiongkok sebagai pemain terkemuka di segmen PLTN.

Lebih lanjut mengenai kontrak pembuatan Unit K-2 dan K-3 Karachi Nuclear Power Plant dilaksanakan China National Nuclear Corp (CNNC), sedangkan, Shanghai Electric menjadi salah satu vendor peralatan utama CNNC. Kedua unit ini menggunakan banyak teknologi nuklir mutakhir buatan Tiongkok. 

PLTN ini juga menjadi salah satu pencapaian terpenting dalam kerja sama energi Tiongkok-Pakistan. Bahkan, Karachi Nuclear Power Plant berperan besar membantu Pakistan membangun ekonomi rendah karbon, serta merupakan cikal bakal penting dalam Belt and Road Initiative yang digagas Tiongkok.

"Sebagai proyek unggulan dalam China-Pakistan Economic Corridor and Belt and Road Initiative, penuntasan dan operasionalisasi K-2 dan K-3 Karachi Nuclear Power menjadi langkah penting bagi perusahaan energi asal Tiongkok. Apalagi, perusahaan energi Tiongkok terus memperluas jangkauannya di pasar internasional," tulis Shanghai Electric dalam sebuah pernyataan resmi, Kamis (14/4/22).

"Proyek ini pun membuka era baru dalam kerja sama Tiongkok dan Pakistan. Kedua negara terus menyelaraskan kerja sama strategis sebagai langkah kolektif untuk mewujudkan pembangunan hijau, serta mencapai target-target puncak karbon dan netralitas karbon," lanjutnya.**


Eko Sulastono

Komentar Via Facebook :