Polsek Kubu Gelar Reka Ulang
12 Adegan Reka Ulang, Terungkap Tersangka Sudah Siapkan Pisau Untuk Membunuh Korban

Reka Ulang adegan ke 10 , saat tersangka GM menusuk Korban dengan pisau , korban terjatuh kelantai dan tersangka mencabut Pisau yang tertancap di tubuh korban
Kubu .Rokan Hilir - Didampingi oleh kuasa hukum dari tersangka dan pihak korban , jajaran penyidik Polsek Kubu, Jumat , 22 Juli 2022, sekira Pukul 11.30 Wib, menggelar Rekonstruksi atau reka ulang terkait kasus korban pembunuhan seorang anak pelajar M.Adriansyah (17) warga Kepenghuluan Rantau Panjang Kiri Kecamatan Kubu Babusalam (Kuba) Kabupaten Rokan Hilir Riau, yang terjadi pada Rabu , 31 Maret 2022.lalu .
Untuk mengantisipasi atau menghindari terjadinya keributan massa baik dari pihak korban dan tersangka, reka ulang atau rekonstruksi digelar penyidik di lokasi halaman belakang Polsek Kubu .
Dalam kegiatan reka ulang atau Rekonstruksi yang digelar , terdakwa GM didampingi oleh Kuasa hukumnya Zulkifli SH sedangkan keluarga korban dihadiri penasehat hukumnya Al Mizan SH dari Kantor hukum Alben Tajudin SH .
Pantauan awak media, Reka ulang atau rekontruksi yang digelar ada sebanyak 12 adegan yang diperagakan oleh tersangka, korban (peran pengganti) dan 4 orang saksi ,
Dari 12 adegan yang diperagakan oleh tersangka dan korban (peran pengganti) , pada adegan ke 10, tersangka GM saat itu mendatangi rumah korban sekira pukul 22.30 wib, bersama beberapa orang temannya , saat korban berdiri didepan pintu ,ada teman dari tersangka yang memukul tersangka pada bagian wajah korban , selanjutnya tersangka masuk kedalam rumah korban, saat korban menutup matanya seakan ada merasakan sakit karena ada pukulan, dan menoleh kesamping tersangka GM langsung menusuk korban dengan sebilah pisau tepat mengenai pada bagian rusuk sebelah kiri korban.
Saat itu korban terjatuh kelantai dengan pisau tertancap di tubuh korban , lalu tersangka GM mencabut pisau yang menancap di tubuh korban dan meninggalkan korban dengan kondisi tubuh yang berlumur darah.
Dari peragaan reka ulang atau rekonstruski yang digelar, diketahui tersangka GM sudah merencanakan pembunuhan terhadap korban, karena terungkap tersangka mengakui sudah membawa alat senjata tajam berupa pisau untuk melakukan pembunuhan terhadap korban.
dan pisau tersebut diakui tersangka telah dibuang ke arah sungai setelah menusuk korban.
Dari proses reka ulang atau rekontruksi yang digelar dari adegan 1 hingga adegan 12 terungkap ada 2 lokasi TKP kejadian, tersangka GM juga sempat mengancam ibu korban akan membunuhnya jika tidak menunjukkan dimana posisi anaknya . .
Kapolsek Kubu AKP Sardianto didampingi Kanit Reskrim Bripka Riky Tri Laksano menjelaskan
" Proses reka ulang atau rekonstruksi ini dilakukan untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya dan juga sebagai pelengkap berkas Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kepada Kejaksaan." Jelasnya .
Terhadap perbuatan tersangka GM , kita jerat dengan pasal 80 UU RI nomor 35 tahun 2014 , tentang Perlindungan Anak , dan atau Pasal 340 KUHPidana tentang Pembunuhan berencana Jo pasal 354 KUHPidana tentang Penganiayaan berat yang mengakibatkan tewasnya orang lain dengan ancaman pidana maksimal 20 tahun penjara ."
"Hasil reka ulang hari ini tidak ada temuan fakta baru dari hasil rekontruksi, prosesnya berjalan lancar dan aman," Ujar Riky Tri Laksono .
Sementara itu kuasa hukum korban Al Mizan SH dari Kantor hukum Alben Tajudin & Partners
mengatakan , " Apresiasi terhadap kinerja Polsek Kubu, kami melihat
berdasarkan hasil rekonstruksi pada hari ini diketahui bahwa sebelum korban di tusuk menggunakan senjata tajam, ada orang yang terlebih dahulu memukul muka korban sehingga pada saat korban ditusuk tangan korban melindungi mukanya,
"Jadi kami selaku Penasehat Hukum ( PH) keluarga korban, meminta kepada penyidik Polsek Kubu untuk terus mengembangkan kasus ini dan setiap orang yang terlibat dalam perkara tersebut agar bisa diungkap dan diadili sesuai dengan peranan dan perbuatannya, " Ujarnya .
Sebelumnya kejadian ini bermula saat tersangka GM sedang berdua dengan pacarnya duduk diatas sepeda motornya , tidak senang karena ditegur oleh adik korban bernama , tersinggung dengan teguran Adek korban , tersangka akhirnya mencari Adek korban dan sempat terjadi perkelahian .
Setelah perkelahian terjadi, Adek korban melaporkan kejadian itu kepada abangnya M.Adriansyah (korban). Lalu korban melihat adekmya babak belur , korban kemudian mencari tersangka dan terjadi kembali perkelahian , selanjutnya karena pelaku tidak terima , tersangka bersama beberapa orang temannya kembali mencari korban yang sedang berada dirumah ayahnya .saat itulah tersangka melakukan penusukan pisau kepada tubuh korban hingga tewas.
Komentar Via Facebook :