15 Rumah Warga di Inhil Hancur Masuk Sungai, Pemprov Riau Sarankan Relokasi

15 Rumah Warga di Inhil Hancur Masuk Sungai, Pemprov Riau Sarankan Relokasi

Indragiri Hilir - Akibat pergerakan tanah (abrasi) sebanyak 15 rumah warga mengalami rusak berat akibat abrasi di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) hanyut ke sungai.

Menanggapi hal itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyarankan Pemkab Inhil untuk membangun rumah bagi warga dan memindahkannya ke lokasi yang aman.

"Sebaiknya Pemkab Inhil mempersiapkan lokasi baru (relokasi) untuk dipindahkan ke lokasi yang aman dari longsor dan abrasi," jelas Syamsuar, Senin (1/8/2022).

Terpisah, Kepala BPBD Riau, Edy Afrizal mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (31/7/2022) siang. Sekitar 32 kepala keluarga atau sekitar 150 orang warga kehilangan rumah mereka dan terpaksa mengungsi. Namun, dipastikan tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.

Bangunan desa seperti posyandu juga mengalami rusak parah akibat tanah longsor. Edy mengatakan, masyarakat yang terdampak longsor enggan menempati tenda pengungsian yang disediakan BPBD Riau. 

"Warga yang terdampak ini lebih memilih untuk mengungsi ke rumah saudaranya yang tak jauh dari lokasi," kata Edy.

Lokasi abrasi berada tepat di tepi sungai. Sehingga rumah warga rusak akibat tanah yang turun dan masuk ke sungai karena hanya berjarak sekitar 150 meter.

"Korban jiwa tidak ada. Semua warga telah mengungsi ke rumah saudara mereka. Kita mengirimkan bantuan logistik ke lokasi," kata Edy.(ers)


Redaksi

Komentar Via Facebook :