Pesawat Citilink Angkut 126 Penumpang Tujuan Pekanbaru Dialihkan ke Batam, Ini Penyebabnya

Ilustrasi/foto:Okezone.com
Pekanbaru - Pesawat Citilink QG936 yang membawa 126 penumpang dari Jakarta ke Pekanbaru terpaksa dialihkan ke Bandara Hang Nadim Batam.
Officer In Charge (OIC) Bandara SSK II Pekanbaru, Ongah Hasnan mengatakan, pengalihan itu dilakukan karena jarak pandang yang terbatas di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Kota Pekanbaru.
Akibatnya, sejumlah penerbangan di Bandara SSK II Kota Pekanbaru mengalami kendala, mulai dari pengalihan pendaratan (Divert) hingga penundaan (Delay).
"Citilink QG936 yang membawa 126 penumpang dari Jakarta ke Pekanbaru dialihkan ke Bandara Hang Nadim Batam," ucapnya, Kamis, (4/8/2022).
Dijelaskan Ongah, jarak pandang di landasan pesawat pada pukul 06.00 pagi berjarak 300 meter. Namun saat ini katanya, pesawat yang sempat dialihkan tersebut sudah kembali mendarat di bandara SSK II Pekanbaru pada pukul 10.00 WIB.
"Alhamdulillah Citilink Divert telah mendarat di Pekanbaru pada pukul 10.00," tuturnya.
Baca Juga : Pesawat F-16 Terperosok di SSK II
Selain itu, Ongah menyebut ada dua pesawat yang mengalami penundaan keberangkatan (delay).
"Pesawat Batik air ID6856 dari Jakarta (CGK) ke Pekanbaru mengalami delay hingga 1 jam. Selanjutnya untuk pesawat Superjet dari Jakarta (CGK) ke Pekanbaru juga mengalami delay 45 menit," terangnya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyebut adanya penurunan jarak pandang di Kota Madani. Jarak pandang pada pukul 07.00 WIB terpantau berjarak 400 meter.
"Pagi ini jarak pandang hanya 400 meter. Rendahnya jarak pandang ini disebabkan oleh adanya kabut," ujar Fitri selaku Forecaster on Duty BMKG stasiun Pekanbaru.
Ia mengatakan, kabut ini disebabkan oleh kelembaban yang tinggi di yang diakibatkan oleh uap air. Ini hanya fenomena biasa dan hanya akan berlangsung sesaat.
"Itu kan uap air, karena uap air, dia akan menghilang jika terkena panas. Karena menguap kan ke atas. Jadi tinggal nunggu panas saja. Kalau sudah panas, kondisi akan normal seperti semula," tutupnya.
Komentar Via Facebook :