Jet Commerce Perkuat Ekosistem, Setelah Meraih Pendanaan Seri B Senilai Lebih dari $60 Juta

Jet Commerce Perkuat Ekosistem, Setelah Meraih Pendanaan Seri B Senilai Lebih dari $60 Juta

Hangzhau - Penyedia layanan brand e-commerce terpadu yang bergerak di pasar-pasar berkembang, Jet Commerce, resmi meraih pendanaan Seri B senilai lebih dari US$60 juta. Babak pendanaan ini dipimpin oleh Jinqiu Capital, Hidden Hill Capital, dan Zhejiang SilkRoad Fund.

Pendanaan baru ini akan digunakan Jet Commerce untuk memperbarui infrastruktur operasional, merekrut SDM lokal, memperkuat kegiatan operasional Multi Channel Network, serta meningkatkan keahlian profesionalnya dalam inkubasi merek.

Oliver Yang, Pendiri dan CEO, Jet Commerce Group, mengatakan berkat struktur demografi Asia Tenggara yang berusia muda, dan pesatnya laju penetrasi internet seluler, skala e-commerce di Asia Tenggara terus berkembang pesat. 

“Berkat struktur demografi Asia Tenggara yang berusia muda, dan pesatnya laju penetrasi internet seluler, skala e-commerce di Asia Tenggara terus berkembang pesat. Prospek pasar pun diliputi optimisme, dan peluang ekosistem e-commerce terus berlanjut. Mengingat perbedaan kebudayaan, pasar, dan pola konsumsi di negara-negara Asia Tenggara, ketersediaan layanan lokal semakin dibutuhkan perusahaan regional, dan hal ini akan diprioritaskan oleh Jet Commerce,” katanya, Rabu (10/8/22) pada media.

“Di sisi lain, kami juga akan selalu memperkuat lokalisasi layanan, memperluas kanal pemasaran daring, serta melengkapi layanan. Kami pun memiliki daya saing yang unik di sejumlah bidang seperti logistik dan dukungan teknis. Kami ingin berkolaborasi dengan mitra-mitra yang memiliki visi serupa guna membangun pasar daring yang menguntungkan,” tambah Oliver Yang.

Selanjutnya Yang Jie, Founding Partner, Jinqiu Capital, berkata, “Jinqiu Capital berkomitmen mencari perusahaan dan pebisnis unggulan, serta memiliki visi global dan menggunakan teknologi guna memengaruhi dan mengubah dunia. Jet Commerce kini berkembang sebagai pemimpin pasar di industri e-commerce brand di Indonesia, serta memperluas keunggulannya di negara-negara lain. Menurut pandangan kami, keunggulan sarana industri lintaswilayah mendukung Jet Commerce sebagai perusahaan brand service dan brand-management generasi baru. Saya gembira bekerja sama dengan Jet Commerce. Jinqiu Fund juga ingin berkolaborasi dengan Jet Commerce dan pemegang sahamnya.”

 

Sementara itu Hidden Hill Capital, salah satu investor yang memimpin pendanaan Seri B ini, turut bersikap optimis terhadap potensi e-commerce di pasar-pasar berkembang seperti Asia Tenggara.

“Seluruh pasar akan beralih secara cepat menuju teknologi daring dan berfokus pada pencitraan merek (branding). Mengingat kompleksitas dari kondisi operasional e-commerce di pasar-pasar berkembang, kami optimis, layanan e-commerce akan semakin bermanfaat. Jet Commerce dapat tampil sebagai layanan e-commerce terpadu yang berskala global, serta pemain terkemuka yang menginkubasi merek, khususnya jika kita melihat tren rantai pasok Tiongkok yang merambah wilayah luar negeri dan menjangkau pasar-pasar berkembang," ujar Dongfang Hao, Chairman & Managing Partner, Hidden Hill Capital.

Hal senada juga diungkapkan Wang Haitong, CEO & Chief Investment Officer, Zheijang SilkRoad Fund, bahwa pengalaman luas Jet Commerce di industri e-commerce Tiongkok yang lebih maju, dan kemampuannya melokalisasi strategi di berbagai negara yang menjadi wilayah kerjanya, telah menjadikan Jet Commerce pemimpin industri, dan mampu memperluas bisnis ke banyak negara lain.

“Hanya dalam lima tahun, Jet Commerce mampu membantu merek terkemuka di dunia untuk memperluas pangsa pasar regional. Kami meyakini, dengan cepat mereplikasi dan menerapkan kesuksesan sebelumnya, siklus dua arah yang positif antara merek dan pasar lokal dapat terwujud. Kami akan mendukung penuh kolaborasi dengan Jet Commerce guna meningkatkan layanan bagi konsumen global, membuat model operasional e-commerce lokal, serta membuat tolok ukur bagi merek yang ingin merambah pasar luar negeri,” ungkap Haitong.

Diketahui Jet Commerce telah berdiri di Indonesia pada 2017 dan telah berekspansi ke negara-negara lain di Asia Tenggara selama lima tahun terakhir. Guna memperkuat bisnis regionalnya, Jet Commerce Group pun terbentuk dan menjadi kantor pusatnya di Hangzhou, Tiongkok, pada 2020.

Sekarang, Jet Commerce memperluas bisnisnya dan membantu berbagai merek yang memperluas pasar e-commerce ke luar negeri, serta menawarkan layanan terintegrasi dalam enam bidang: konsultasi strategis, pengelolaan gerai daring, pemasaran terintegrasi, layanan pelanggan, serta pengelolaan konsumen, pergudangan, dan logistik, serta dukungan teknis e-commerce. 

Jet Commerce telah mempererat hubungan dengan platform e-commerce raksasa seperti Shopee, Lazada, dan Tiktok, serta berkolaborasi di tingkat regional dengan merek-merek kenamaan dunia, seperti OPPO, Unicharm, DJI, Nivea, Shiseido, Wipro, dan lain-lain. Hal ini terwujud berkat fokus jangka panjang Jet Commerce dan pengembangan layanan e-commerce lintaswilayah.

Saat ini Jet Commerce baru saja selesai membangun jangkauan operasional di Brazil tahun ini. Target mendatang Jet Commerce adalah menjadikan negara ini sebagai titik pertama untuk berekspansi di Amerika Latin, serta berkembang sebagai perusahaan global yang berorientasi pada data yang menyediakan brand service terpadu dan melakukan inkubasi merek agar semakin banyak merek dan kalangan penjual yang mampu berkembang.**


Eko Sulastono

Komentar Via Facebook :