Line Washington - Warga Negara Indonesia (WNI) di belasan kota di dunia akan menggelar aksi mendukung Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, Minggu (14/5). Aksi itu mengambil tema "Aksi Peduli Indonesia" dan "Solidarity with Ahok".

Ibu kota Amerika Serikat, Washington DC, menjadi salah satu kota tempat digelarnya aksi itu. Selain menyatakan keprihatinan atas ketidakadilan terhadap Ahok, para WNI itu juga menyatakan dukungannya terhadap pemerintah Indonesia dalam memberantas gerakan radikalisme.

"Gerakan ini adalah bagian gelombang dari gerakan yang saat ini terjadi di seluruh dunia. Beberapa orang sahabat memiliki ide untuk ikut menyuarakan dukungan ke pemerintah RI dan keprihatinan atas apa yang menimpa Bapak Ahok saat ini," ujar Kurnia Hutapea, salah satu koordinator aksi itu, seperti dilansir cnnindonesia.com, Jumat (12/5).

Menurutnya, aksi itu akan digelar di depan Gedung Parlemen AS, Minggu (14/5). Para peserta aksi akan menggenakan pakaian merah putih dan membawa balon serta lilin berwarna serupa.

Kurnia memperkirakan, jumlah warga yang memastikan hadir mencapai ratusan orang. "Dari respons di Facebook, lumayan banyak yang menyambut, tapi belum tentu hadir. Saya perkirakan sekitar 100 orang. Dalam dua hari ini mungkin bisa lebih diprediksi," tutur Kurnia.

Menurutnya, tingginya antusiasme WNI di Washington karena kabar mengenai vonis dua tahun penjara kepada Ahok sudah menjadi pergunjingan besar di kalangan mereka.

Kurnia menambahkan, aksi serupa juga akan digelar oleh komunitas WNI di kota-kota besar lainnya di AS, seperti; San Francisco, Seattle, New York City, Manhattan, Los Angeles, dan Dallas.

Suara solidaritas untuk Ahok juga akan bergaung di Vancouver, Kanada. "Kami akan menyalakan lilin untuk Ahok pada Sabtu malam ini sekitar pukul 8 malam waktu setempat di depan Vancouver Art Gallery," kata Kemal Wahju, koordinator acara Solidarity with Ahok.

Kemal menambahkan aksi serupa juga dihelat di Toronto, Kanada pada Jumat (12/5) malam ini. WNI berkumpul di depan Nathan Phillips Square dengan mengenakan pakaian hitam dan menyalakan lilin.

Sementara itu di Belanda, para WNI juga menggelar aksi di beberapa titik, seperti Amsterdam, Den Haag, Utrecht, dan Groningen.

Dari wilayah Pasifik, gema dukungan untuk Ahok datang dari berbagai wilayah di Australia, termasuk Perth, Melbourne, dan Sydney. Di depan Sydney Opera House, ratusan WNI diperkirakan bakal menghadiri aksi Justice for Ahok pada Minggu (14/5).

"Kami bukan hanya menuntut keadilan buat Pak Ahok dalam proses hukum yang sedang berjalan, yang kami juga inginkan persamaan hak mendapat kesempatan dan perlakuan yang sama walau pun dari latar belakang berbeda," tegas Kemal. **