Serangan WannaCry Membuat G-7 Ketakutan

Serangan WannaCry Membuat G-7 Ketakutan

Line Jakarta - Serangan siber Worm WannaCry sejak Jumat (11/5) kemarin telah membuat negara-negara yang tergabung dalam Grup 7 (G-7) ketakutan. Bank dan perusahaan keuangan di negara-negara anggota G-7 diminta memperkuat sistem pertahanan siber mereka.

“Serangan siber WannaCry bukan tidak mungkin membuat lemah perekonomian dunia, sehingga perlu dibuat sistem dan aturan mengenai keamanan yang lebih mumpuni,” kata perwakilan G7 melalui pernyataan resminya seperti dilansir reuters, Sabtu (13/5).

Perwakilan G-7 mengatakan kalau mereka belum mengetahui dalang di balik serangan siber itu. Meski demikian, mereka berjanji segera menuntaskan masalah ini yang telah melanda lebih dari 100 negara di dunia ini.

Menteri Ekonomi dan Gubernur Bank Nasional Italia, yang menjadi tuan rumah pertemuan perwakilan G-7 di Bari, mengaku belum bisa membeberkan langkah penanggulangan yang akan dilakukan.
“Kami telah membahasnya, namun belum bisa mengatakan apapun,” kata Gubernur Bank Nasional Italia, Ignazio Visco.

G-7 menyatakan akan terus memantau perkembangan serangan siber yang diduga "mengadaptasi" teknologi rancangan Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) itu. “Peristiwa ini menyadarkan kita betapa pentingnya keamanan di dunia siber,” kata Menteri Keuangan AS, Steven Munchin. **

 


Komentar Via Facebook :