Politik Nasional Sudah Tidak Kondusif

Politik Nasional Sudah Tidak Kondusif

Line Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, menilai situasi politik nasional mulai tidak kondusif. Hal itu terlihat dari berbagai peristiwa politik yang cenderung mengganggu jalannya pembangunan nasional.

Karena itu, Muhaimin mengajak semua partai politik, elemen masyarakat, dan elemen bangsa tetap berkomitmen mendukung dan membantu pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk menuntaskan tugasnya hingga 2019.

"Pembangunan membutuhkan situasi kondusif. Karena itu, PKB mengajak seluruh partai politik, elemen masyarakat dan elemen bangsa tetap berkomitmen mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk menuntaskannya sampai 2019," kata Muhaimin Iskandar, Minggu (14/5).

Muhaimin menilai saat ini ada sekelompok orang membentur-membenturkan Presdien Joko Widodo dengan partai politik, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan elemen bangsa lainnya. Mereka memanfaatkan panasnya suhu politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. "Mereka sengaja membentur-benturkannya, sehingga situasi menjadi tidak kondusif," kata Muhaimin.

Menurut Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, bangsa Indonesia harus belajar dari sejarah. Saat Indonesia dipimpin Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, ada yang sengaja menjalankan agenda untuk mengganggu Gus Dur.

"Pelajaran masa lalu harus kita ingat, ketika pemerintah diberhentikan di tengah jalan seperti pada masa Presiden Gus Dur. Hal ini yang harus dihindari," kata Cak Imin. “Tidak ada kata lain, partai politik harus bersatu mendukung Presiden Jokowi untuk menyelesaikan dan menuntaskan pembangunan nasional hingga tahun 2019," tambahnya. **


Komentar Via Facebook :