Inhu - Bungkamnya Kepala dinas (Kadis) lingkungan hidup (DLH) Inhu, Ori Hanang membuka hasil laboratorium limbah Pabrik Kelapa Sawit PKS PT Kharisma Agro Sejahtera (KAS) yang dibuang ke dalam sungai dinilai banyak kalangan Kadis ini “main-mata” dengan perusahaan.

Pasalnya Ori Hanang pernah mengambil sampel limbah dalam air Sungai Lamlam, Desa Batu Gajah, Kecamatan Batang Cenaku, Indragiri Hulu (Inhu) dan telah di tes ke Laboratorium PU di Kota Pekanbaru, namun ditanya apa hasil labor tersebut Ori keberatan menjawab alias bungkam.

Sungai tercemar tersebut diketahui publik setelah video PT KAS membuang limbah tersebut viral. Video yang tersebar di sejumlah medsos dimana dalam video berdurasi sekira 50 detik itu terpantau PKS PT KAS membuang limbah cair ke Sungai Lamlam, Desa Batu Gajah, Kecamatan Batang Cenaku, Indragiri Hulu (inhu).

Dengan leluasanya perusahaan bebas membuang limbah tanpa ada takut sanksi ini juga sebelumnya dikritik anggota DPRD Inhu Martimbang Simbolon. Dalam pernyataannya Simbolon ikut gerah terhadap ulah Perusahaan karena menurutnya membuang limbah akan berdampak pada pencemaran lingkungan hidup faktor kesehatan makhluk hidup khususnya manusia.

Beberapa kali dikonfirmasi hasil lab limbah PT KAS yang katanya sudah dibawa ke labor di Pekanbaru itu Ori tetap bungkam, tentunya Kadis ini dicurigai publik. Bahkan selain Ori semua bungkam termasuk Manajemen PKS PT Kharisma Agro Sejahtera (KAS), Along.**