Shanghai - Ajang Pameran Impor Internasional Tiongkok (China International Import Expo), diselenggarakan di Shanghai untuk kelima kalinya dari tanggal 5 hingga 10 November 2022. Pameran ini secara luas dipuji sebagai platform utama bagi bisnis asing untuk memanfaatkan peluang besar di pasar Tiongkok.

Menurut Sun Chenghai, wakil direktur jenderal Biro CIIE, dalam pernyataannya pada konferensi pers tanggal (1/11/22), dalam ajang tersebut, Sebanyak 145 negara dan organisasi internasional telah mengonfirmasi keikutsertaannya.

"Sebanyak 145 Negara, wilayah dan organisasi internasional telah mengkonfirmasi keikutsertaannya," ujarnya.

Pameran dagang bertema impor tingkat nasional pertama di dunia ini diluncurkan pada tahun 2018, pameran ini sekali lagi akan terdiri dari pameran bisnis, pameran negara, dan Forum Ekonomi Internasional Hongqiao (Hongqiao International Economic Forum).

Delapan negara seperti, Nikaragua, Djibouti, Mauritania, Komoro, Mozambik, Republik Demokratik Kongo, Irak, dan Islandia, akan menghadiri pameran negara tersebut untuk pertama kalinya.

Selain itu, semua negara anggota Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional akan mengutus perusahaan yang mengambil bagian dalam pameran ini. Jumlah negara peserta yang terlibat dalam Prakarsa Sabuk dan Jalan serta Organisasi Kerja Sama Shanghai juga meningkat.

"Sebanyak 284 dari 500 perusahaan dan raksasa industri teratas dunia akan hadir di pameran bisnis, serta ratusan produk, teknologi, dan layanan baru akan dipamerkan di enam area pameran utama. Produk Makanan dan Pertanian, Industri Cerdas dan Teknologi Informasi, Peralatan Medis dan Produk Perawatan Kesehatan, Barang Konsumsi, Layanan Tukar Tambah, serta Mobil," ujar Sun.

Sejalan dengan Rencana Lima Tahun ke-14 (2021–25) negara dan target hingga tahun 2035, ajang ini telah membentuk subbagian khusus untuk industri benih tanaman serta kecerdasan buatan, mengoptimalkan subbagian khusus untuk energi karbon rendah dan teknologi perlindungan lingkungan, serta memperluas subbagian inovasi dan inkubasi. 

Lebih dari 150 perusahaan rintisan yang mengkhususkan diri dalam peralatan teknologi, produk konsumen, dan bidang medis serta otomotif akan menyajikan produk serta layanan mereka di subbagian inovasi dan inkubasi.

Kemudian sebagai bagian tak terpisahkan dari CIIE, Forum Ekonomi Internasional Hongqiao tahun ini akan lebih berfokus pada topik yang berkaitan dengan keterbukaan global, dengan jumlah subforum yang berkembang dari 14 menjadi 24.**