Kuat Dugaan Empat Orang Tewas Mengering Di Kalideres Tidak Makan

Jakarta – Penyabab kematian 1 keluarga di Kalideres, Jakarta Barat masih misterius, dari hasil outopsi itu juga diketahui para korban meninggal dalam waktu yang berbeda-beda. Hal itu di ungkap Kepala Unit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Polisi Avrilendi. Namun berdasarkan dari hasil autopsi, tidak ada tanda kekerasan pada 4 orang itu.
“Pusat Laboratorium Forensik Polri masih memeriksa sampel lambung dan hati korban namun sampai sekarang polisi masih mendalami penyebab pasti kematian satu keluarga tersebut.” katanya.
Seperti diberitakan media sebelumnya, ditemukan empat orang tewas mengering di rumah berlokasi di Kalideres, Jakarta Barat, keempat orang yang ditemukan tewas itu yakni Rudyanto Gunawan (71) dan sang istri bernama Margaretha Gunawan (58), kemudian anak dari keduanya bernama Dian (40) dan Budyanto Gunawan.
“Ada kejanggalani dekat mayat terdapat kapur barus dan bedak bayi. Diduga kapur barus dan bedak bayi itu digunakan untuk menghilangkan bau mayat korban yang telah terdahulu meninggal dunia,” katanya.
Polisi merilis hasil outopsi yang menyebutkan perut para korban kosong mengindikasikan tak makan selama beberapa hari.
Tak hanya itu,. Muncul spekulasi bahwa 1 keluarga di Kalideres meninggal karena menjalankan ritual sekte sesat hingga menyebabkan kematian. Namun polisi belum bisa menyimpulkan soal dugaan korban merupakan pengikut sekte sesat.
"Secara resmi belum bisa menyimpulkan. Kami masih tunggu itu untuk menyebab kematian,"
Sehingga, Adrianus merasa keempat korban bisa jadi memilih untuk meninggal dengan tak makan, meski cara tersebut tergolong ekstrem. Adapun, soal temuan keluarga ini sempat menunggak listrik hingga berupaya menjual rumah menurutnya tak serta merta berindikasi ada faktor ekonomi di balik peristiwa ini. Alasannya, lanjut dia, bisa jadi hal itu merupakan bagian dari cara korban mempersiapkan untuk menuju akhir dunia.**
Komentar Via Facebook :