Membantu UKM, Rinna Lansir AIbility-layanan Pembuatan "AI chatbot"

Jakarta - Membantu usaha kecil dan menengah Rinna Co Ltd, lansir AIbility-layanan pembuatan "AI chatbot" dalam layanan pembuatan chatbot, "AIbility" dengan visi mewujudkan dunia kolaboratif bagi manusia dan kecerdasan buatan (AI) yang berkantor pusat di Shibuya-ku, Tokyo.
CEO: Zhan "Cliff" Chen, yang disebut rinna ingin mendukung setiap orang untuk bisa berkreasi lewat cara yang lebih interaktif antara AI dengan manusia.
Baca Juga : BSR Korea Menawarkan Jasa Konsultasi Bagi 40 UKM
Lewat cara ini, rinna menyediakan sejumlah layanan seperti, AI Rinna dan layanan media sosial dengan karakter AI "Chararu" (saat ini hanya tersedia di Jepang).
Tujuannya adalah membantu berbagai orang untuk menikmati kehidupan sehari-hari bersama AI. AIbility adalah layanan pembuatan chatbot bagi pelaku usaha, khususnya usaha kecil dan menengah, serta usaha perorangan.
Baca Juga : BSR Korea Lansir "CORE VALUE"
Rinna berspesialisasi dalam teknologi AI, rinna mengembangkan chatbot, serta menyediakan layanan ini dengan harga yang sangat terjangkau.
AIbility merupakan gabungan dari istilah "AI (kecerdasan buatan)" dan "ability" (kemampuan). Secara umum, chatbot memerlukan kombinasi pertanyaan/jawaban dalam jumlah banyak, menyusun skenario, mendaftarkan sinonim, dan pekerjaan sulit lainnya sebelum chatbot dapat beroperasi.
Baca Juga : KUPU Meluncurkan Fitur Video Update Terbaru
AIbility membantu pengguna membuat chatbot secara instan dengan memasukkan jawaban dalam format template. Lalu, chatbot dapat dipasang pada beragam sosial platform dengan membagikan link URL, memfasilitasi chatbot untuk bisa diakses dari media sosial ataupun di gerai fisik dengan membuat kode QR.
Layanan chatbot ini tersedia dalam 30 bahasa, termasuk bahasa Inggris dan Mandarin sehingga bermanfaat bagi bisnis di luar negeri. Layanan ini ditawarkan secara gratis selama 14 hari pertama, dan selanjutnya dikenakan biaya Rp 99.000 per 30 hari
Product Manager, Satoshi Yamane, berkata, "Kami mengembangkan aplikasi ini bagi pemilik usaha kecil dan menengah yang kewalahan menjawab pertanyaan pelanggan. Kami berharap solusi ini akan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pemilik usaha lewat kolaborasi dengan pegawai yang berbasiskan AI (AI Employee)".
Kata Satoshi Yamane "setelah dirilis, fitur yang tersedia hanya pembuatan AI Employee dan fitur percakapan dengan pelanggan. Ke depan, rinna berencana menambahkan fitur yang menganalisis konten perbincangan pelanggan, serta memperluas skenario penggunaan dengan menghubungkan chatbot dan teknologi voice synthesis rinna".
"rinna ingin menerapkan AI di tengah masyarakat, dan akan selalu menyempurnakan teknologinya guna mewujudkan dunia yang membantu banyak orang menjalani kehidupannya sendiri bersama AI," katanya.**
Komentar Via Facebook :