Bali International Airshow 2024 Ikut Mempercepat Kinerja Ekspor Nasional

Bali - PT Inaro Tujuh Belas hari ini mengumumkan jadwal penyelenggaraan Bali International Airshow 2024 bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi Indonesia 2024.
Sebagai wilayah kepulauan yang terdiri atas 170.000 pulau, transportasi udara di Indonesia menjadi sarana penting yang mengangkut penumpang dan barang.
Bahkan di tengah pandemi, pengiriman barang berlangsung stabil, mencerminkan pesatnya pertumbuhan sektor penerbangan di Indonesia.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan berkata, "Indonesia, terdiri atas 17.000 pulau, membutuhkan investasi besar yang mempercepat industri penerbangan dalam negeri.
Baca Juga : LRT Jadi Guyonan Politik
"Indonesia saat ini memiliki 673 bandara dengan beragam skala di berbagai wilayah. Jumlah bandara ini pun harus ditingkatkan, sebab banyak wilayah pelosok semakin mudah diakses dengan transportasi udara."
"Maka, Bali International Airshow harus mencapai target Indonesia untuk mengembangkan industri penerbangan," katanya.
Bali International Airshow 2024 menjadi sarana pertemuan bagi perusahaan penerbangan, baik di dalam dan luar negeri. Ajang ini juga mempromosikan kerja sama antara Indonesia dan negara lain di Asia Pasifik, Eropa, dan Amerika Serikat, serta menggerakkan investasi dan kegiatan pengadaan barang di industri transportasi udara demi memenuhi kebutuhan bisnis, serta meningkatkan kekuatan militer Indonesia.
Maka, dalam tahap persiapan dan implementasi, Bali International Airshow akan mendapat arahan dan panduan dari Dr. Ing. H. Ilham akbar Habibie, Dip.Ing., M.B.A., pakar penerbangan Indonesia, yang akan bergabung sebagai Dewan Penasihat Bali International Airshow 2024.
Presiden Direktur PT Inaro Tujuh Belas, Andy Wismarsyah mengatakan "Kami mengapresiasi dukungan pemerintah dalam rencana penyelenggaraan Bali International Airshow 2024."
"Kami berharap, Bali International Airshow akan menjadi kesempatan bagi pelaku bisnis penerbangan internasional untuk menyaksikan potensi industri penerbangan di Indonesia, sekaligus mempromosikan citra Indonesia sebagai negara yang menyelenggarakan ajang industri penerbangan global," pungkasnya.**
Komentar Via Facebook :