Bayi Tasya Hangus Terbakar Bersama Kios Ayahnya

Bayi Tasya Hangus Terbakar Bersama Kios Ayahnya

Line Duri - Tragis benar nasib Tasya. Bayi yang baru berusia empat bulan ini meregang nyawa di dalam kobaran api yang menghanguskan kios kaset ayahnya di Pasar Simpang ABC, Desa Bumbung, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Senin (15/5) siang.

"Saya sempat memimpin evakuasi bayi tersebut hingga mengantarkannya ke pustu. Ibu korban masih shock dan terpukul atas musibah ini. Apalagi Tasya tewas dengan luka bakar di sekujur tubuh," ujar Kapolsek Mandau, Kompol Ricky Ricardo, Senin (15/5) sore.

Ricky menambahkan jasad Tasya langsung dikubur keluarganya sore itu juga sekitar pukul 16.00 WIB. "Dari pustu di Desa Batin Sobanga, jasad korban langsung dikuburkan," katanya.

Musibah kebakaran itu menghanguskan enam kios, satu kedai, dan dua rumah toko. Sejumlah saksi menyebutkan api pertama kali terlihat dari sebuah kios yang dengan cepat merembet ke kios-kios di sekitarnya. "Katanya, salah satu penghuni kios sedang masak namun ditinggal pergi," kata Mardi salah satu saksi mata.

Menurut Mardi, penghuni yang masak itu kios itu adalah ibu Tasya, bayi yang hangus terbakar. "Begitu dia (ibu Tasya, red) kembali, api sudah membesar dan dia menangis histeris karena bayinya tidur kios itu," tambah Mardi.

Api cepat membesar karena cuaca sangat terik ditambah lagi bangunan kios terbuat dari papan sehingga mudah terbakar.

Pemilik kios dan ruko yang menjadi korban adalah Ida (45) pedagang kopi, Luciana (40) penjahit dan rental PS, Iwan ayah Tasya yang berjualan kaset, Saparudi (34) pedagang bakso, Rodiah (43) pedagang nasi, Dedi (30) pedagang pecah belah di kedai Papan dan Nasiwa (40) pedagang harian di ruko 2 pintu.

Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan si jago merah. Sejumlah kios dan pondok terpaksa dirubuhkan petugas untuk menghambat penyebaran api. **

 


Komentar Via Facebook :