Yasonna Minta Pungli di Rutan Sialang Bungkuk Diusut Tuntas

Line Jakarta - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (MenkumHAM), Yassona Laoly, meminta Polda Riau mengusut tuntas praktek pungutan liar (pungli) di Rumah Tahanan (Rutan) Sialang Bungkuk, Pekanbaru.
"Saya sudah minta Kapolda Riau mengusut tuntas pungli di rutan itu hingga tuntas ke akar-akarnya," kata Yassona di Jakarta, Selasa (16/5).
Baca Juga : Irfandi Selalu Gelisah Dalam Pelariannya
Yassona memastikan siapa pun bawahannya yang terlibat dalam kasus ini tidak akan dilindungi dan ditutupi. "Sampai siapa pun juga, kalau bersalah harus ditindak sesuai aturan hukum," tegasnya.
Bahkan, Yassona mendesak agar kasus ini tidak selesai hanya dengan menjatuhkan sanksi administratif, tetapi harus diseret ke ranah hukum pidana. "Tidak hanya sanksi administratif, tapi juga harus dituntaskan secara pidana," katanya.
Seperti diketahui, penyidik Ditreskrimsus Polda Riau telah memeriksa 20 orang saksi dalam kasus ini. Bahkan, mulai hari ini dan besok, Rabu (17/5), penyidik memeriksa lagi belasan saksi yang mengetahui, mendengar, melihat, dan menjadi korban pungli di rutan itu.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, mengatakan penyidik sudah dua kali melakukan gelar perkara. Meski begitu, penyidik belum menetapkan satu pun tersangka. "Kita masih dalam proses investigasi. Secepatnya akan ditetapkan tersangkanya," tukas Guntur.
Baca Juga : Febby Menyerah Karena Takut Ditembak
Sebelumnya, Wadir Reskrimsus Polda Riau, AKBP Muhammad Edi Fariadi, mengaku pihaknya telah menyita sejumlah buku rekening bank milik petugas di rutan itu. Sebagian besar uang pungli itu disetor dengan cara transfer via bank. "Tapi ada yang dibayar tunai," kata Edi.
Edi mengatakan pungli di rutan itu tergolong rapi. Uang pungli sebagaian besar ditransfer bukan ke rekening petugas melainkan ke rekening orang ketiga sebagai perantara. "Soal berapa besar uang pungli dan sudah berapa lama, tunggu nanti saja pada saat penetapan tersangka," tukas Edi.
Seperti diketahui lebih dari 400 tahanan Rutan Sialang Bungkuk melarikan diri saat melakukan aksi protes terhadap pelayanan di rutan itu. Salah satu tuntutan para tahanan adalah pengusutan kasus pungutan liar di rutan itu. **
Komentar Via Facebook :