Napi Kabur dari Rutan Sialang Bungkuk Terbesar Sedunia

Napi Kabur dari Rutan Sialang Bungkuk Terbesar Sedunia

Line Pekanbaru - Kaburnya 448 tahanan dari Rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru, merupakan kasus pelarian napi terbesar di dunia. Karena itu, kejadian ini harus ditangani serius agar tidak terulang atau merembet ke rutan-rutan lain di Indonesia.

"Kaburnya ratusan napi sekaligus dari satu rutan baru pertama kali terjadi di Indonesia. Bahkan, ada yang menyebut ini yang terbesar di dunia," kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Nasir Djamil, usai meninjau Rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Selasa (16/5).

Dia meminta peristiwa ini diminimalisir oleh Polda Riau dengan menciptakan kondisi rutan agar lebih baik. "Banyak yang kembali dan menyerahkan diri. Tinggal 124 narapidana masih di luar," katanya.

Nasir mengatakan beberapa hal perlu dibenahi agar peristiwa serupa tidak terulang lagi. Misalnya, perbaikan sarana dan prasarana dan mengatasi kelebihan kapasitas warga binaan di rutan itu.

Menurutnya, salah satu penyebab kaburnya para napi dua pekan lalu karena jumlah warga binaan tidak sebanding dengan sipir. "Kondisi ini terjadi hampir di semua rutan di tanah air ini," katanya.

Karena itu, kata Nasir, Komisi III DPR RI akan merekomendasikan perekrutan tenaga sipir ke Kementerian Hukum dan HAM. "Sehingga jumlah tenaga sipir dan warga binaan tidak terlalu jauh," ucapnya.

Nasir juga mengucapkan terima kasih kepada Polda Riau, Kakanwil Kemenkumham Riau, prajurit TNI dan masyarakat yang ikut membantu menangkap dan menggembalikan para napi yang kabur. "Mudah-mudahan napi yang masih kabur mau menyerahkan diri," katanya. **

 


Komentar Via Facebook :