Line Pekanbaru - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sangat prihatin dengan kondisi tahanan di Rutan Sialang Bungkuk di Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru. Akibat over kapasitas, pasokan air bersih tidak merata sehingga terjadi kekurangan pasokan.

"Kalau masalah air bersih akan kita bantu. Mereka (pengelola rutan, red) mengusulkan membangun empat sumur. Nanti kita siapkan di APBD Perubahan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim, di Pekanbaru, Selasa (16/5).

Selain itu, Wan juga mengusulkan penambahan kapasitas rutan itu dengan pembangunan gedung baru. Hal ini memungkinkan dilakukan karena lahan yang tersedia cukup luas.

"Ada lahan sekitar 10 hektare lagi. Mungkin ini bisa dimanfaatkan untuk menambah kapasitas rutan," kata Wan yang baru dua hari bertugas sebagai Wakil Gubernur Riau sekaligus Plt Gubernur Riau.

Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, juga pernah mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi para tahanan di rutan itu. Tak hanya air bersih, para tahanan juga kekurangan makanan.

Arsyadjuliandi berjanji akan membantu penyediaan makanan dan air. "Bahkan akan kita tambah dengan kesehatan. Tetapi, hal ini hanya bisa dilakukan selama anggaran cukup dan sesuai dengan mekanisme," katanya dua hari pascakaburnya 448 tahanan di rutan itu, Minggu (7/5). **