4 Pencuri Monitor Alat Berat di Lokasi Ibu Kota Nusantara Dibekuk

4 Pencuri Monitor Alat Berat di Lokasi Ibu Kota Nusantara Dibekuk

Jakarta - Diduga terlibat kasus pencurian monitor alat berat yang digunakan pada proyek pembangunan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Polda Kalimantan Timur (Polda Kaltim) menangkap 4 orang pencuri berinisial DS, Sr, MM, dan KW. 

Kepala Subdirektorat Kejahatan dengan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kaltim AKBP Suryadi menjelaskan, para pelaku ini melakukan aksinya di waktu pergantian tugas jaga malam di lokasi kegiatan PT Brantas Abipraya. 

Dikatakan AKBP Suryadi,  “mereka mengambil monitor dan memotong kabel-kabel yang terpasang, sehingga perusahaan tersebut ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp 160 juta”.

"Mereka yang diduga mencuri monitor alat berat itu telah ditangkap di tempat yang berbeda. Mereka juga berstatus residivis kasus pencurian kendaraan bermotor, dan pelaku KW berperan sebagai penadah," ujar Suryadi. Minggu (5/2/23).

Lebih lanjut, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo menambahkan, alat monitor yang dijarah oleh pelaku DS, Sr, dan MM itu dijual kepada MK sebagai penadah. Kemudian hasil curian itu dipasarkan di luar Kota Samarinda sekitar Rp 3 juta sampai Rp 5 juta per unit.

Yusuf mengatakan pihaknya telah menyita barang bukti sebanyak lima unit monitor dan peralatan yang digunakan dalam aksi pencurian tersebut.

"Ada monitor yang juga sudah dikirim ke luar kota, dan kami masih mendalami ke mana saja barang ini beredar," pungkasnya.**


Rizky B

Komentar Via Facebook :