Pekanbaru - Polemik laporan permintaan uang oleh Bupati Rokan Hilir (Rohil) dan Istri yang dilaporkan seorang pengusaha dalam dugaan penipuan dan penggelapan Rp 3,2 M pada Polda Riau bertambah rumit, soalnya bukan menyelesaikan masalah dengan bijak dengan pelapor malah Bupati Sintong balas “menyerang”.

Diungkap pembela (kuasa hukum) pengusaha asal Kota Pekanbaru HA (48 Th) Bambang Keristian, menyebut laporan dibuktikan dengan laporan No : LP / B / 103 / III / 2023 / SPKT / POLDA RIAU, Tanggal 13 Maret 2023”.

“Dalam kronolgis dari keterangan klien kami kan sudah dituliskan kalau  “sekitar bulan Maret Ny. S yang merupakan istri dari terlapor menelepon istri kliennya meminta uang Rp. 100.000.000.dan uang tersebut diantarkan ke Hotel Jatra Pekanbaru”.

“Ny. S dan beberapa Asisten Pribadinya yang berinisial WC dan E sudah menunggu kliennya dan istrinya di Lobby Hotel Jatra, pelapor dan istrinya datang bersama S alias UO,” ungkap Bambang, Senin (27/3/23).

Bambang mengungkap itu adalah salah satu kronologi pengambilan uang oleh terlapor yang saat ini disebutnya sudah diberikan kepada Penyidik Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau.

Selain itu kata Bambang ada permintaan uang oleh anak terlapor yang menunggu klien kami di salon. “tanggal 13 September 2022 , Ny. S menelepon istri saya meminta uang Rp. 200 juta.uang tersebut diantarkan istri saya bersama saksi Y ke Salon M2M jalan Paus atas,” katanya.

“Uang tersebut diberikan istri saya kepada Ny. S dan dia memberikan uang tersebut kepada putrinya NL di salon M2M tersebut,” kata Bamabang menyebutkan kronologis peristiwa.

“Bukti chat pesan WhatsApp ini diungkap Bambang “bahwa kami telah mendapat bukti chat yang sudah terhapus di HP klien saya kembali atas bantuan seorang ahli IT,” kata Bambang.

Saat ini isi percakapan yang sudah dihapus telah dapat dibuka kembali,”disana jelas permintaan baik minta minta kirim uang, minta beli berbagai barang, pakaian dan lain-lain serta pembayaran biaya salon atau klinik kecantikan istri terlapor”.

“Semua bukti chat yang saya sampaikan akan diserahkan besok ke penyidik Polda Riau sebagai tambahan bukti,” pungkasnya.

Dikonfirmasi tim media Group pada Bupati Rohil Afrizal Sintong, SIP, terkait permintaan uang oleh Ny. S untuk putrinya di salah satu salon di Pekanbaru, dia belum menjawab. **