Line Pekanbaru - Leo Simbolon langsung curiga melihat dua pelanggan terburu-buru pergi usai membayar tagihan Rp1 juta lebih di kafe miliknya. Lantas, dia mengecek uang pecahan Rp100 ribuan yang baru diterimanya. Ternyata semua uang itu palsu.

Leo lalu memanggil kedua pria itu. Tapi keduanya buru-buru masuk mobil dan tancap gas meninggalkan Kafe Bintang di Jalan Arengka II, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Rabu (17/5) malam.

Tak mau dirugikan, Leo dibantu beberapa temannya mengejar mobil Avanza BM 1588 RS yang dinaiki kedua pria itu dengan sepeda motor. Pengejaran berlangsung hingga dekat Bandara Sultan Syarif Kasim II.

"Tiba-tiba mesin mobil kedua pelaku mati. Saksi dan rekan-rekannya menangkap mereka dan menyerahkannya ke kita," kata Kapolsek Payung Sekaki, AKP Benny, di Pekanbaru, Kamis (18/5).

Kepada polisi kedua pria bernama Rizki Alhamdi (23) dan Siswanto (46) mengakui sudah membayar tagihan minuman beraklohol dan jasa wanita yang menemani mereka di kafe milik Leo Simbolon dengan uang palsu.

Di dalam mobil kedua pelaku, petugas menemukan uang palsu Rp2,9 juta dalam pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu. "Uang palsu itu belum sempat mereka belanjakan," kata Benny.

Semua uang palsu itu mereka buat sendiri di Kamar 202 Hotel Lido, Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru. Dari kamar itu petugas menemukan satu unit printer HP yang diduga digunakan mencetak uang palsu serta satu unit mesin penghalus cetakan. "Kita juga menyita mobil yang digunakan pelaku," tambah Benny. **