Kabar Pekanbaru - Salah seorang seniornya wartawan di Riau, aman merambah Ex HPH Siak Raya Timber, HPT Tesso Nilo dan sebagian termasuk yang dirambah adalah wilayah Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Pelalawan. 

Oknum ini merambah hampir 1000 hektar yang sebelumnya dikabarkan berdalih menamakan organisasi wartawan terbesar di Riau.

Berdasarkan informasi yang diterima redaksi media ini, oknum ini berinisial OM, yang sudah malang melintang di Riau.

Sayang setidaknya oknum OM sedikit tahu tentang hukum, sementara lahan ini belum terdengar ada pelepasan kawasan dari Kementerian LHK dan saat ini nyaman dengan hasil sawitnya.

Banyak wartawan berharap kepada KPH Sorek untuk segera menyegel lahan itu, “usah takut tidak ada wartawan punya lahan disitu, kalau OM mengatasnamakan wartawan itu adalah bohong,” kata wartawan di Kota Pekanbaru, Kamis (13/4/23).

Tragisnya untuk mengurangi biaya buka jalan dalam kawasan hutan itu OM kabarnya berani mengorbankan alat berat yang dipinjam dari PU Pelalawan.

Kata sumber media ini, “kalau kebun sawit itu ilegal patut dipertanyakan “bayar pajak atau tidak”. “jangan-jangan selama ini kebun OM itu tidak bayar pajak kata sumber ini. Dikonfirmasi oknum wartawan ini OM tidak mau berkomentar.

Kepala Balai TN Tesso Nilo, Heru Sutmantoro S.Hut, M.M ketika dikonfirmasi, menyebut tolong di petakan atau tentunya titik koordinatnya (GPS), “nanti akan kita petakan,” katanya.**