Kepergok Mencuri, Dua Remaja Ini Bunuh Penjaga Sekolah

Kepergok Mencuri, Dua Remaja Ini Bunuh Penjaga Sekolah

Line Pekanbaru - Pembunuhan Amrizal (50), penjaga Sekolah Dasar (SD) 025 Dusun Sinambek, Kelurahan Sei Jering, Kuantan Singingi, pada 27 Maret 2017 lalu, akhirnya terungkap. Dia tewas setelah dianiaya oleh dua remaja yang kepergok sedang mencuri di SD 025.

Kasus ini terbongkar bermula dari penangkapan terhadap GAS (15), Minggu (14/5) lalu. Dia dilaporkan dalam kasus percobaan pencurian di salah satu rumah warga. Saat polisi menggeledah rumahnya ditemukan pahat.

Kemudian, polisi menghubungkan penemuan pahat itu dengan tewasnya Amrizal. Setelah dintrogasi petugas, GAS mengakui jika dia merupakan salah satu pelaku pembunuhan Amrizal. GAS bahkan menyebutkan nama MFS (19) sebagai rekannya yang ikut membunuh Amrizal.

Tanpa membuang waktu, petugas langsung menangkap MFS. Keduanya warga Dusun Jao, Kelurahan Simpang Tiga. Kedua remaja itu kini diamankan di Polres Kuansing.

Kedua remaja itu menceritakan kronologis pembunuhan itu. Ketika itu, keduanya sedang berusaha mencuri di SD 025, tempat korban bertugas. Aksi keduanya rupanya kepergok korban. Karena panik, kedua remaja itu langsung menganiaya korban.

"GAS menginjak kaki korban serta memukul kepala korban menggunakan pahat. Sedangkan tersangka MFS yang menikam dada korban," terang Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, di Pekanbaru, Kamis (18/5).

Korban sendiri akhirnya ditemukan warga dalam kondisi sekarat. Didadanya tertancap sebilah pisau. Meski sempat rawat di rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

"Barang bukti yang diamankan petugas adalah satu unit pahat, satu unit pisau, sepasang sendal dan baju korban," kata Guntur. **

 


Komentar Via Facebook :