Kuansing - Proyek rekonstruksi jalan Koto Baru – Suka Maju di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Riau bersumber dari APBD Kuansing tahun anggaran (ta) 2022 dengan pagu anggaran senilai Rp. 3.2 miliar lebih, dicurigai tidak sesuai spesifikasi (spek).

Diketahui, proyek ini dilaksanakan oleh CV. Rayya Citra Mandiri, yang kabarnya adalah salah satu kontraktor di Kuansing, masa pelaksanaan proyek tersebut sesuai plang dikerjakan 90 kalender.

Hasil investigasi media ini di lapangan dicurigai sejumlah item pekerjaan tidak dilakukan sebagaimana dalam kontrak “lebar badan jalan tidak sesuai bestek, bahu jalan juga tidak sesuai dengan volume yang seharusnya, perkerasan jalan, drainase”.

Ditemukan ketebalan dinding drainase yang seharusnya dalam spesifikasi teknis atau kerangka dalam acuan kerja tebalnya 20 Cm namun di lapangan ditemukan ketebalan ini tidak sama. “kalau ukur diatas tebal dinding drainase itu sekira 14 Cm”.

Bahu jalan yang kalau dilihat dari gambar penampang jalan yang seharusnya sesuai gambar ini ternyata di lapangan ditemukan sangat jauh berbeda. 

Banyak kalangan dikonfirmasi juga mempertanyakan kinerja PUTR Kuansing, bahkan ada yang menduga kalau jalan ini tidak sesuai spek karena adanya dugaan praktik Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Hingga berita ini, tidak satupun dari pihak Dinas Pekerjaaan Umum dan Penataan Ruang.(PUTR) Kuantan Singingi yang mau menjawab konfirmasi. Termasuk Kabid Bina Marga Faizal, ST yang sebelumnya aktif berkomunikasi masalah proyek jalan ini juga saat ini dikonfirmasi tidak lagi menjawab**