Penundaan Pendaratan Karena Cuaca Kurang Baik, Lion Air Menjelaskan Ini
.jpg)
Kendari - Go around adalah wajar?, kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, “Go around sering kali dilakukan ketika pesawat sudah berada dalam fase akhir pendaratan, seperti saat akan menyentuh landasan pacu, tetapi kondisi seperti angin yang tidak stabil, arah angin yang tidak sesuai, atau jarak pandang yang rendah dapat mengganggu proses pendaratan yang aman”.
“Dalam situasi ini, pilot akan mengambil keputusan untuk meningkatkan ketinggian pesawat dan melanjutkan penerbangan mengelilingi bandar udara atau kembali ke jalur penerbangan dengan tujuan untuk menciptakan kondisi yang lebih aman dan memungkinkan pendaratan secara tepat,” kata Danang Mandala Prihantoro melalui rilisnya.
Katanya, “keputusan go around diambil oleh pilot berdasarkan penilaian profesional, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti cuaca, kondisi landasan pacu dan lainnya”.
“Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan penumpang, kru pesawat dan pesawat itu sendiri,” ulasnya Danang.
Lanjut Corporate Communications Strategic of Lion Air ini “Ketika go around, pilot akan terus berkomunikasi dengan petugas darat dan pengatur lalu lintas udara untuk memperoleh informasi terkini tentang kondisi cuaca dan instruksi penerbangan yang diperlukan”.
“Nah setelah kondisi yang memadai terpenuhi, pilot akan melakukan pendaratan yang aman dan melanjutkan proses penurunan pesawat ke landasan pacu,” katanya.
Pernyataan Danang ini terkait penerbangan JT-992 mengalami pembatalan proses pendaratan pesawat dan mengudara kembali ke jalur penerbangan (go around), memberitahukan penerbangan nomor JT-992 dengan rute dari Makassar (UPG) menuju Kendari (KDI) diterpa cuaca buruk sehingga mengalami keterlambatan pendaratan di Bandar Udara Haluoleo Kendari di Konawe Selatan pada Kamis (18/ 05/23).
Diketahui penerbangan ini mengudara dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin pukul 12.16 WITA (GMT+ 08), yang dioperasikan menggunakan pesawat jenis Boeing 737-900ER dengan registrasi PK-LFG, membawa 7 (tujuh) awak kabin dan total 217 penumpang terdiri 211 dewasa, 2 (dua) anak-anak dan 4 (empat) balita.**
Komentar Via Facebook :