Kejari Rohul dan Mahasiswa Sepakat Tempuh Jalur Adat

Kejari Rohul dan Mahasiswa Sepakat Tempuh Jalur Adat

Line Pasirpangaraian - Persiteruan antara Kejaksaan Negeri (Kejari) Rokan Hulu dan Aliansi Mahasiswa Rohul akhirnya menemui titik terang. Kedua belah pihak sepakat menyelesaikan masalah ini dengan menggunakan hukum adat.

Hal ini tertuang dalam hasil mediasi di Aula Kantor Kejari Rohul yang dimediasi Rektor Universitas Pasir Pangarian (UPP), Adolf Bastian, dan Kapolres Rohul, AKBP Yusup Rahmanto.

Ada pun butir-butir kesepakatan itu adalah; Rabu (25/5), Lembaga Adat Melayu (LAM) Rohul mengadakan pertemuan dengan ninik mamak dengan mengundang orang tua kedua mahasiswa korban penganiayaan oknum pegawai Kejari Rohul pada Selasa (16/5) lalu.

Hasil pertemuan itu dibawa LAM Rohul pada pertemuan Jumat (27/5) yang dihadiri Kepala Kejari Rohul, Kapolres Rohul, dan ninik mamak.

Kejari Rohul, Freddy Daniel Simanjuntak, menyambut baik upaya LAM Rohul menyelesaikan masalah ini secara adat. "Biarlah adat melayu yang menyelesaikan masalah ini. Saya menyambut baik," ujar Freddy. **

 


Komentar Via Facebook :