Washington - Presiden CMG, Shen Haixiong, menyampaikan pidato video pada upacara Pameran "Journey Through Civilizations", yang diselenggarakan oleh CCTV United Nations Bureau, sedang berlangsung di Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Pameran akan berlanjut hingga 7 Juli, ratusan tamu, termasuk pejabat dan duta besar PBB, menghadiri upacara peluncuran ini.

"Journey Through Civilizations" disponsori oleh misi permanen Tiongkok untuk PBB, Sino-American Friendship Association dan UNSRC Chinese Book Club.

Melalui perpaduan pameran, acara ini merupakan kesempatan bagi negara-negara anggota untuk memamerkan kekayaan budaya, seni, tradisi, dan narasi sejarah mereka.

Upacara peluncuran resminya diadakan di PBB pada 29 Juni. Pada peluncuran tersebut dia mengatakan, "Peradaban Tiongkok yang mempromosikan inklusivitas, berkembang melalui pertukaran dan belajar bersama orang lain," katanya.

Dia juga menekankan China Media Group akan menjunjung tinggi misi media untuk memperkuat pertukaran budaya internasional dan mempromosikan dialog di seluruh dunia.  

"Seperti yang dikatakan Secretary-General Guterres, keragaman adalah kekayaan, bukan ancaman. Baik Tiongkok maupun PBB selalu menjadi juara dalam keanekaragaman peradaban." kata Duta Besar Zhang Jun, Perwakilan Tetap Tiongkok untuk PBB, mengatakan dalam pidatonya di upacara tersebut.

Katanya, “dengan mengadakan pameran ini di PBB, kami menunjukkan dukungan kuat kami untuk keragaman tersebut dan pekerjaan PBB di bidang yang relevan”.

Miguel Ángel Moratinos, Perwakilan Tinggi United Nations Alliance of Civilizations, menjelaskan bahwa 'peradaban' dalam bahasa Tionghoa merupakan gabungan makna dari dua kata, 'budaya dan pencerahan'.

Dia menyoroti bahwa pencerahan adalah bagian penting dalam peradaban, mengatakan bahwa kami ingin mencerahkan untuk mengatasi masalah masyarakat kita.

Seniman terkenal dari Tiongkok, AS, dan Kanada menampilkan pertunjukan yang hidup untuk memamerkan teknik dan seni tradisional Tiongkok, termasuk demonstrasi akupunktur telinga interaktif, upacara minum teh, kaligrafi, pertunjukan musik Guqin, dan pembacaan puisi. 

Ini adalah pertama kalinya PBB memasukkan program game virtual berteknologi tinggi ke dalam pameran tradisional. Dinding video berteknologi tinggi di pameran juga menciptakan pengalaman yang menakjubkan, di mana gambar indah UNESCO World Heritage Sites – Gunung Huangshan dan Dazu Rock Carvings – dipajang.**