Kembangkan Teknopark dan Industri Hilir Sawit
Bupati Harris Gandeng ITI dan Lund Universty

Line Pekanbaru - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan menjalin kerja sama dengan Intitut Teknologi Indonesia (ITI) dalam pendidikan, pelatihan dan bidang pengabdian masyarakat. Selain itu, kerja sama juga dilakukan dengan Lund University dari Swedia untuk mengembangkan industri hilir kelapa sawit.
Nota kesepakatan kerja sama itu ditandatangani Bupati Pelalawan, Muhammad Harris, dan Direktur Lembaga Penelitian Pengambangan dan Pengabdian Masyarakat (Litbang Pengmas) ITI, Abu Amar, dan Sven Thore Holm dari Lund University, di Pekanbaru, Jumat (19/5) malam.
Penandatanganan disaksikan sejumlah pejabat teras di Pemkab Pelalawan, tokoh masyarakat Pelalawan, tim dari Lund Univesity Swedia; Marien Loweegreens, dan Maria Flores, serta perwakilan dari Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P).
Abu Amar menyebutkan pemberdayaan masyarakat ITI telah dilakukan di berbagai daerah di Indonesia. Menurutnya, pemberdayaan masyarkat yang disinergikan dengan potensi di daerah dapat menghasilkan masyarakat berkualitas.
Baca Juga : BMKG Deteksi 18 Titik Panas
Sedangkan Sven Thore Holm mengaku telah melihat kampus ST2P di Langgam. Dia menilai kampus itu memerlukan pemimpin yang dapat mengatur operasional.
Menurutnya, perlu diadakan pendidikan kewirausahaan sektor hilir kelapa sawit di ST2P dengan melibatkan perusahaan perkebunan dan pengolahan kelapa sawit . "Perlu dibentuk tim yang beranggotakan peneliti, perusahaan, pemerintah dan mahasiswa," katanya.
Sven menegaskan industri kelapa sawit di Pelalawan memerlukan inovasi sehingga tidak hanya menjual produk mentah saja. "Lund University bersedia menjalin kerja sama dan mengajak para pakar untuk mengetahui potensi lain di Pelalwan selain industri hilir kelapa sawit," tugas Sven.
Sedangkan Harris mengatakan Kabupaten Pelalawan punya banyak potensi yang perlu digali. Dia berharap kerja sama dengan ITI dapat menyiapkan masyarakat Pelalawan dalam menghadapi persaingan global. "Ini (kerja sama, red) merupakan salah satu persiapan kita menghadapi persaingan global menuju Indonesia Emas di 2045," kata Harris.
Baca Juga : Gila, ASN di Pelalawan Pesta Sabu di Rumahnya
Dia juga meminta proposal riset dan seminar industri hilir kelapa sawit dari Lund University. "Akhir tahun ini kita harap kajian industri hilir dari Lund Universty sudah selesai," ucapnya. **
Komentar Via Facebook :