Dinas PUPR Riau Kebut Perbaikan Jalur Mudik

Line Pekanbaru - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mempercepat perbaikan sejumlah ruas jalan yang rusak. Semua pekerjaan perbaikan jalan diselesaikan sebelum tradisi mudik pada perayaan Idul Fitri tahun ini.
"Mudah-mudahan sebelum Idul Fitri nanti sudah bisa dilewati, demi memberikan kenyamanan kepada masyarakat saat mudik ke kampung halaman," kata Dadang Eko Purwanto, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Riau, di Pekanbaru, Minggu (21/5).
Baca Juga : AMPS Milik Haji Hasyim di Siak Terbakar
Akibat perbaikan jalan tersebut, kata Dadang, arus lalu lintas di sejumlah titik akan terganggu. Misalnya, di Jalan Lintas Utara (Pekanbaru-Duri), tepatnya di Kandis, Kabupaten Siak, dan di Kecamatan Sei Kijang di Kabupaten Pelalawan untuk Jalur Lintas Timur.
Dinas PUPR Riau juga mengidentifikasi titik-titik rawan saat mudik nanti, seperti ruas jalan dari Rengat menuju Tembilahan yang kritis karena mengalami abrasi Sungai Indragiri. "Hanya itu jalur mudik antar kabupaten/kota yang rawan. Sementara kewenangannya ada di Balai Wilayah Sungai Sumatera tiga (BWSS)," sebut dia.
Baca Juga : Harris Janjikan Duri Jadi Kotamadya
Untuk fungsional jalan itu, sebutnya, tanggung jawab Provinsi Riau, selain perbaikan, menyambut Idul Fitri Dinas PUPR juga menyiagakan SDM dan peralatan. "Persiapan tenaga dan peralatan juga ada untuk sewaktu-waktu diperlukan antisipasi longsor serta jalan putus," kata dia.
Ia mencontohkan perbaikan jalan Riau- Sumbar yang longsor, itu kewenangan perbaikannnya adalah pusat lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). "Namun tidak tertutup kemungkinan Riau ikut membantu untuk koordinasi peralatan," ujarnya.
Baca Juga : 'Kita Tak Bisa Tunggu Bantuan (Pemprov)'
Dijelaskan Dadang, per Januari 2017 lalu tercatat sepanjang 2.887,56 kilometer jalan provinsi rusak dan perlu perbaikan. Sedangkan jalan provinsi dalam kondisi baik hanya sepanjang 1.226,88 kilometer dan kondisi sedang 497,67 kilometer. "Yang rusak ringan sepanjang 369,40 kilometer dan rusak berat 793 kilometer," katanya. **
Komentar Via Facebook :