Takut Kegiatan PKL Murid SMA 14 Pekanbaru Diberitakan, Artati Arnis Tak Berikan NO HP Kepsek

Pekanbaru - Artati Arnis merupakan salah seorang guru di SMA Negeri 14 Kota Pekanbaru harus merahasiakan nomor telepon guru kesiswaan dan Kepala Sekolah kepada wartawan karena takut dikonfirmasi masalah Studi Tour berkedok Praktek Kerja Lapangan (PKL), Artati Meradang ketika dikonfirmasi masalah kegiatan yang sangat meresahkan orang tua siswa ini.
“Maaf pak, Bapak orang tua siapa, ini kegiatan resmi dari sekolah,” kata Artati Arnis Guru sekolah tersebut, Ketika dilanjut menanyakan, Apakah PKL itu tidak bisa di Pekanbaru saja, Arnis Menjawab “Itu kebijakan sekolah namun sekolah bekerjasama dengan travel yang telah ditunjuk”. Apakah ini bukan Pemaksaan?, dia menjawab “itu urusan Kepala Sekolah”.
Namun ketika ditanya apa korelasinya terhadap kegiatan yang terkesan dipaksakan ini, Artati bukan menjawab malah seperti meradang dan terkesan menghindar.
Salah seorang wali siswa yang takut anaknya diintimidasi atas kegiatan yang dipaksakan ini, mengaku sangat keberatan apalagi saat ini ekonomi sangat sulit.
“Aduh pak jangan sebut nama saya ya, soalnya nanti pasti para guru akan mengintimidasi yang akan berakibat jatuhnya mental anak didik di sekolah itu,” ujar wali siswa kepada wartawan, Jumat (22/09/23).
Seperti diketahui program ini menurut pihak sekolah adalah PKL dengan tujuan ke daerah Sumatera Utara (Sumut) sesuai dengan Surat rincian perjalanan dan biaya dari pihak travel Bilava tours yang diberikan kepada siswa tanpa adanya surat pemberitahuan dari pihak sekolah SMA Negeri 14 Kota Pekanbaru kepada orang tua siswa.
Menurut wali siswa yang tak mau sebut namanya, “kegiatan PKL ini sebelumnya tidak pernah melibatkan orang tua siswa untuk di diskusikan, terkesan kegiatan ini dibuat sepihak oleh pihak sekolah”.
Dikonfirmasi Kabid SMA Prov Riau, Pitra Jaya Utama, pada Jumat (22/9/23) dia mengarahkan kepada Kepala Cabang SMA/SMK Wilayah III, Roby, namun hingga berita ini dilansir Roby belum menjawab.**
Komentar Via Facebook :