Bencana Asap Disebut ARIMBI Akibat Lemahnya Penegakan Hukum di Riau

Bencana Asap Disebut ARIMBI Akibat Lemahnya Penegakan Hukum di Riau

Pekanbaru - Kabut asap di Kota Pekanbaru semakin pekat, musim kabut asap ini warga Pekanbaru meminta Walikota Pekanbaru mengumumkan libur sekolah.

Walau kebijakan-kebijakan dalam mengurangi dampak kabut asap sudah dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dengan membagikan masker melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekanbaru, namun hal ini belum menjawab bencana akibat ulah manusia ini.

Selain itu Pemko juga mengimbau agar warga tidak keluar rumah jika tidak ada urusan yang penting. terkait Proses pembelajaran di sekolah Pemko hanya menghimbau untuk mengurangi aktivitas di luar kelas.

Banyak warga menilai kabut asap ini akibat lemahnya penegakan hukum lingkungan dinegara ini termasuk di Riau terutama terhadap perambah kawasan hutan untuk kebun sawit.

Hal itu juga dikatakan Kepala Suku Yayasan Rimba Indonesia (ARIMBI), Mattheus, “buktinya 5 laporan kita terkait lingkungan di Polda Riau belum terdengar ada yang sampai ke Pengadilan tuh,” katanya, Kamis (5/10/23).

Mattheus berharap siapapun Kapoldanya di negara ini agar peduli dengan lingkungan, “tangkap perambah itu kenapa pak Kapolda,”pungkasnya.**


Redaksi

Komentar Via Facebook :