AlixPartners Mengumumkan Patrick Bance Bekerjasama dengan Perusahaan Ini

AlixPartners Mengumumkan Patrick Bance Bekerjasama dengan Perusahaan Ini

Singapura - Perusahaan konsultan global Patrick, hari ini mengumumkan bahwa Patrick Bance telah bergabung dengan divisi Turnaround & Restrukturasi mereka sebagai Partner and Direktur Utamadi kantor Singapura.

Patrick sangat berpengalamandalam restrukturisasi perusahaan dengan metode formal dan informal, penelitian manajemen mendalam (due diligence), merger dan akuisisi (M&A), penggalangan modal dalam instrumen saham dan utang, serta valuasi perusahaan.

Beliau memiliki lebih dari 15 tahun pengalaman kerja di perusahaan publik dan swasta, baik perusahaan yang bergerak sebagai pemberi pinjaman maupun pembiaya, serta kreditur berjaminan dan tidak berjaminan di berbagai industri, termasuk minyak dan gas, infrastruktur, pertambangan, logistik, jasa keuangan, ritel, teknologi, farmasi, properti, konstruksi, dan manufaktur.

Patrick sering terlibat sebagai konsultan dan pemimpin dalam beberapa restrukturisasi perusahaan dengan nilai terbesar dan paling kompleks di Singapura dan Asia Tenggara selama beberapa tahun terakhir.

Dengan pengalaman internasional yang luas, Patrick membantu klien mengatasi isu-isu yang kompleks di pasar tertentu dan lintas wilayah. Patrick meraih gelar S1 dan S2 dalam Akuntansi dari University College Dublin.

Beliau adalah seorang Akuntan bersertifikat dan praktisi kepailitan berlisensi di Singapura. Patrick juga duduk di Dewan Direksi Turnaround Management Associationdi Asia Tenggara.

Partner & Direktur Utama serta Pemimpin Wilayah Asia, Layanan Turnaround dan Restrukturisasi di AlixPartners, Lian Hoon Lim, mengatakan, "sangat senang menyambut Patrick dalam tim AlixPartners kami di Singapura ketika permintaan akan keahlian dalam restrukturasi meningkat di Asia”.

“Pengalaman luasnya dalam bekerja di berbagai negara dan keahliannya dalam keuangan korporat dan restrukturasi akan memberikan nilai tambah bagi klien kami di wilayah ini, terutama mengingat lingkunang ekonomi yang tidak stabil saat ini,” katanya.**


Komentar Via Facebook :