Muhammad Dawood Menjawab ''Tudingan Diduga Terkait Persaingan Bisnis''

Muhammad Dawood Menjawab

Pekanbaru - Penyewa tanah Aset Pemko Dumai dijalan Arifin Achmad Pekanbaru Muhammad Dawood menaggapi bungkamnya pihak Pemko Dumai ketika ditanya Time Media “Jurnalis Metro Group” masalah aset yang disewanya.

Muhammad Dawood menjawab, “warga yang mempertanyakan itu kelihatannya hanya yang sensitif saja. pasalnya semua kontraknya dengan Pemko Dumai jelas dan sudah pernah di data oleh BPK”.

Kata Dawod, “kontrak kami sangat jelas dan transparant soal itu. Semua adalah untuk memberdayakan aset milik daerah. Menurut saya itu hanya selentingan oknum yang sentimen persaingan usaha saja”.

“Makanya Pemko tidak menggubris karena semua sangat jelas. Uang kontrak juga semuanya disetorkan ke Pemko Dumai,” katanya.

Kata M Daweod, tudingan itu tidak beralasan sebab lihat foto apakah palng aset Pemko itu hilang “silahkan aja cek kesini,” katanya seraya mengirimkan foto plang Aset Pemko Dumai tersebut.

Jawaban dawod ini terkait, pertanyaa warga Dumai mempertanyakan tanah Aset Pemko Dumai dijalan Arifin Achmad Pekanbaru, yang di katanya disewakan itu dilihat tidak terpasang plang nama aset Pemko Dumai.

“Setahu saya itu aset Pemko Dumai, katanya sih disewakan namun plang nama aset Pemko Dumai terkesan dihilangkan. Kita curiga penghilangan aset,” kata warga Dumai Zulfahmi, Selasa (17/10/23).

Warga ini curiga “jangan-jangan?” aset Pemerintah ini dijual dengan diam-diam, dimana saat ini lokasi Aset Pemko Dumai itu sudah berubah fungsi menjadi Cafe dan cucian mobil milik pegusaha di Kota Pekanbaru itu. 

Alasan warga ini wajar, pasalnya karena dikonfirmasi bagian Aset Pemko Dumai Afrizal, walikota Dumai H. Paisal, SKM.,MARS dan Kepala BPKAD Dumai Yusrizal mereka kompak tidak menajwab.

“Kontrak atau pemindahan aset Pemerintah harus jelas, nanti aset tersebut bisa hilang atau berpindah tangan tanpa tercatat di Aset Dumai,” kata warga ini.**


Redaksi

Komentar Via Facebook :