Line Pekanbaru - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, meminta Firdaus dan Aziz Zaenal yang baru dilantik sebagai Walikota Pekanbaru dan Bupati Kampar 'berlari kencang' mengejar realisasi serapan anggaran di daerahnya masing-masing.
 
"Saya berharap Bupati Kampar dan Walikota Pekanbaru segera berlari kencang menyelesaikan tugas pemerintahan secara maksimal," kata Arsyadjuliandi dalam sambutannya pada pelantikan Firdaus-Ayat Cahyadi sebagai Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru dan Aziz Zaenal-Catur Sugeng sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kampar di Gedung Daerah, Pekanbaru, Senin (22/5).

Menurut Arsyadjuliandi yang akrab disapa Andi Rahman ini mengingatkan realisasi serapan APBD harus diupayakan seoptimal mungkin. Pasalnya, saat ini sudah memasuki pertengahan tahun. "Sebentar lagi sudah membahas APBD perubahan dan APBD 2018," katanya.

Selain itu, Andi minta kedua kepala daerah baru itu terus meningkatkan kompetensi aparatur serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah agar mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk laporan keuangan pemerintah daerah. "Hal itu tentu sebagai wujud peningkatan transparansi dalam pengelolaan keuangan negara," ucapnya.

Firdaus dan Aziz juga diminta menjaga dan memantapkan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah dengan berpedoman pada empat konsensus, yakni Pancasila, Undang- undang Dasar Republik  Indonesia tahun 1945, Bhineka  Tunggal Ika dan NKRI.  

"Saat ini, kita juga harus peka terhadap banyaknya patologi sosial ditengah masyarakat berupa ketimpangan sosial, ketidakadilan,  serta kehancuran moralitas ditengah masyarakat yang semakin meningkat yang berakibat pada kekecewaan terhadap penyelenggaraan pemerintahan," ujarnya.

Dan berkaitan hal itu, lanjutnya, harus ada pengawasan dan deteksi dini oleh instansi terkait, kemudian berkoordinasi dengan Forkopimda Kabupaten/Kota dalam menangkal kelompok-kelompok radikal dan organisasi menyimpang di Provinsi Riau. **