Mengungkap Alkes RSUD Pelalawan Hilang tidak Segampang Mengungkap Kasus Kara-kara

Pelalawan - Raibnya alat kesehatan (Alkes) di Rumah Sakit Umum Daerah Pelalawan, Riau membuat geger sejumlah kalangan, bahkan hilangnya alkes ini menjadi perhatian Ketua DPRD Pelalawan.
Dikabarkan alkes bernilai miliaran rupiah itu raib sudah berjalan beberapa bulan, hasil penyidikan Reskrim Polres Pelalawan pun kabarnya belum membuahkan hasil.
Sebenarnya saran warga, “kalau penyidik mau cepat mengungkap kasus ini, awalnya memeriksa terlebih dahulu pegawai RSUD yang jarang ngantor. “Wajar warga curiga sialnya pegawai dapat gaji tapi tak masuk kantor”.
“Tinggal menanya Kepala Rumah Sakit siapa ASN (pegawai) yang jarang ngantor periksa itu dulu, mana tahu beliau (pegawai jarang masuk kantor.red) mengetahui,” kata sumber.
Sebenarnya aku sumber ini untuk mengungkap kasus ini memang cukup sulit, “kalau periuk atau besi tua yang hilang intel tinggal mencari ke pengumpul kara-kara,” katanya.
Namun kalau alkes yang bernilai lebih Rp. 1 Miliar ini kata sumber ini, Polis sebaiknya memasang telinga di rumah sakit swasta atau Rumah Sakit kabupaten tetangga atau “mendengarkan tender untuk RSUD lain di Riau yang sama membutuhkan alat ini,” ulasnya.
Terkait dugaan pencurian alat kesehatan (Alkes) di RSUD yang sudah berjalan hampir 3 bulan ini dan telah dilakukan penyidikan di Polres Pelalawan belum ada tersangka, Kasubag Humas Polres Pelalawan AKP Edy Haryanto,, SH. MH, mengaku saat ini tim penyidik Polres Pelalawan berjibaku mengumpulkan bukti-bukti.
”Semoga kasus yang menjadi atensi Ditreskrimum Polda Riau itu cepat terungkap. Apalagi kerugian negara cukup banyak dengan hilangnya alat alkes ini. Setiap perkembangan akan kami beri kabar kepada awak media,” kata Edy dikonfirmasi, Jumat (27/10/23).
Edy meminta doa dari warga Pelalawan agar kasus ini bisa diungkap sesegera mungkin.**
Komentar Via Facebook :