Line Pekanbaru - Sudah hampir satu bulan terakhir, warga Pekanbaru sulit mendapatkan gas elpigi bersubsidi ukuran 3 Kilogram (Kg). Kalau pun ada, harganya jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang  hanya Rp18 ribu per tabung.

Wulan, seorang ibu rumah tangga warga Jalan Garuda Sakti, Gang Uka, Kecamatan Tampan, mengaku kelimpungan setiap akhir pekan mencari gas 3 Kg. Seperti Senin (22/5) ini, dia harus keliling mendatangi sejumlah pengecer gas di wilayah Kecamatan Tampan.

Tetapi tiap pengecer yang didatanginya terpampang tulisan "Gas 3 Kg Kosong" di atas lembaran karton. Tulisan itu diletak di atas tumpukan tabung gas 3 Kg yang kosong.

Intan masih beruntung. Dia mendapatkan satu tabung gas melon yang tersisa di sebuah kedai kebutuhan harian. Dia membelinya dengan harga tinggi, Rp25 ribu. "Kata penjualnya gas susah didapat jadi harganya mahal," tukas Intan.

Fikri Nur Chalis setali tiga uang dengan Intan. Pedagang serapan pagi di sekitaran Universitas Riau, Panam, ini juga mengaku membeli gas bersubsidi 3 Kg seharga Rp25 ribu per tabung. Dalam sehari dia menghabiskan dua tabung gas.

"Sangat sulit didapat. Kalau pun ada harganya sampai 25 ribu rupiah per tabung. Kata yang jual karena mau Ramadan," tutur Fikri. **