Pekanbaru, - Sebelumnya seorang ibu muda berkeluh kesah dan mengaku dipersulit untuk ketemu anak kandungnya sendiri. Terkait ini mantan suaminya Widodo menjawab, “Ini klarifikasi singkat dari saya, begini bang?,” tulis Widodo melalui pesan WhatsApp yang diterima redaksi pada Senin (14/11/23) malam.

“Dari awal setelah berpisah itu yang bersangkutan (mantan istri) tidak berhenti untuk menyebarkan kalimat ujaran kebencian kepada saya. Jadi mengenai kasus yang diberitakan di media saya berani menyangkal bang,” ulasnya.

Widodo menjelaskan “sebagai salah satu contoh covid di tahun berapa itu (Widodo tak ingat tanggal pasti) dan dia juga tetap menjumpai anak kami di tahun berikutnya.

“Jadi mengenai apa yang di omonginnya (mantan istri) semua ada bukti bang dan alangkah baik nya ditunggu dari pihak berwajib yang membaca bukti-buktinya tersebut,” katanya.

Lanjut Widodo, “kita tidak pernah larang kok, jelas saya pernah menulis di sosmed dia, yang kita minta hanya jaga etika di rumah orang”.

“Akhir kata saya hanya ingin tenang dan tidak diganggu dia. Anak juga sudah pandai dan bijak bang,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan seorang ibu muda, mengaku selama kurang lebih 7 tahun lamanya selalu terhalang untuk menemui anak kandung nya. Untuk memperjuangkan hak-haknya tersebut ibu muda ini melakukan gugatan di PN Pekanbaru dengan menunjuk Pengacara dari Firm Yuherwan Lebonk.**