Line Manchester - Ariana Grande akhirnya buka suara pascaledakan bom saat konser perdananya di Eropa di Manchester Arena, Inggiri, yang menewaskan 19 orang penonton dan melukai 70 orang lainnya.

Dia menyatakan merasa hancur dengan kejadian itu dan meminta maaf. "Hancur. Dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya benar-benar meminta maaf. Saya tidak dapat berkata-kata," tulisnya dalam melalui akun media sosial miliknya.

Sebelum buka suara, kondisi Ariana sendiri diberitakan Reuters baik-baik saja pasca kejadian yang menewaskan setidaknya 19 orang dan menyisakan puluhan lainnya luka.

Sampai saat ini, belum diketahui bagaimana ledakan itu memengaruhi konser sang musisi. Ledakan itu terjadi setelah Ariana menuntaskan lagu terakhir dan lampu dimatikan.

Polisi menyebut ledakan itu merupakan tindakan terorisme dan dan diduga merupakan bom bunuh diri.

Belum diketahui apakah Arena akan melanjutkan konser tour Eropanya. Setelah di Manchester, Ariana dijadwalkan tampil di O2 Arena di London, 25-26 Mei mendatang. Lalu, konser di Sportpalais, Belgia, pada 28 Mei.

Kemudian dua kali tampil di Polandia pada 31 Mei sampai 1 Juni. Selanjutnya, ke Jerman, Swiss, Perancis, Portugal, Spanyol, dan Italia. Selanjutnya, pindah ke Amerika Selatan, Asia dan Australia. **