Line Tembilahan - Seekor Harimau Sumatera sudah sepekan terakhir berkeliaran di sekitar pemukiman penduduk di Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhu). Bahkan, dua warga nyaris dimangsa binatang buas ini.

Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung, menyebutkan terakhir kali binatang buas itu terlihat di dekar rumah warga bernama Bachtiar, pada Selasa (23/5) pagi. "Harimau dilaporkan sempat mengejar anak Pak Bachtiar," kata Dolifar.

Menurut warga, terang Rafi, harimau itu juga nyaris memangsa Arbain (45) dan istrinya, Liana (38), saat mencari kayu bakar bersama di Parit 6 Kanal 27, Simpang Kanan, Desa Tanjung Simpang. "Pasangan suami istri itu selamat. Tetapi kaki kiri Arbadin luka parah terkena cakar harimau," ucap Dolifar.

Sejauh ini, warga tidak berani menangkap atau membunuh binatang buas yang bernama latin Panthera Tigris Sumatrae itu. Warga takut ditangkap polisi karena binatang itu dilindungi pemerintah.

"Kita akan berkoordinasi dengan BBKSDA (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam) Riau untuk menangkap dan mengamankan harimau tersebut, karena meresahkan warga," kata Dolifar.

Kepada warga di sekitar tempat harimau itu muncul, Dolifar mengimbau agar berhati-hati. Warga diminta tidak beraktivitas di luar rumah seorang diri. **