Riau Tawarkan Satu Pulau Menjadi 'Nusakambangan'

Riau Tawarkan Satu Pulau Menjadi

Line Pekanbaru - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan mengusulkan salah satu pulau kosong di wilayahnya menjadi lokasi khusus rumah tahanan seperti layaknya Nusakambangan di Provinsi Jawa Tengah.

Usul ini disampaikan Wakil Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim, dalam rapat koordinasi dengan Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) di Gedung Daerah, Jalan Pangeran Diponegoro, Pekanbaru, Rabu (24/5).

Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Kemenkopolhukam, Carlo Brix Tewu, menyambut baik tawaran itu. "Saya akan sampaikan tawaran ini ke Pak Menkopolhukam. Mudah-mudahan ini menjadi solusi mengatasi masalah over kapasitas semua rutan di Riau," terang Tewu seusai rapat.

Menurut Tewu, tawaran muncul karena rapat itu membahas persoalan rutan-rutan di Riau yang umumnya telah over kapasitas. Kataya, Kemenkopolhukam mencari lokasi untuk membangun rutan baru di Riau.

"Lantas Pak Wagub menawarkan satu pulau kosong. Tetapi belum disebutkan pulau yang mana karena ini baru sebatas tawaran," katanya.

Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi, yang ditemui di tempat yang sama, menambahkan tawaran itu baru sebatas konsep yang terlempar dalam rapat. Namun, dia berharap tawaran ini bisa direalisasikan.

Hijazi mencontohkan Nusakambangan di Jawa Tengah. "Dari sisi keamanan sangat cocok. Kalau napi kabur tidak mengganggu masyarakat. Larinya langsung ke laut," tukas Hizaji.  

"Kalau nanti direspon positif oleh Menkopolhukam, kita akan carikan pulaunya. Kita akan survei dan akan kita ajukan proposalnya," tutur Hijazi. **

 


Komentar Via Facebook :