Razia Tempat Hiburan malam

Petugas, Wanita Penghibur, dan Pengunjung Main 'Petak Umpat' di MP Club

Petugas, Wanita Penghibur, dan Pengunjung Main


Line Pekanbaru - Seperti bermain petak umpet begitulah aksi puluhan wanita penghibur dan pengunjung MP Club ketika Polresta Pekanbaru dan Satpol PP Pekanbaru merazia tempat hiburan malam itu, Rabu (24/5) dini hari tadi. Mereka bersembunyi di sebuah gudang dan lorong sempit.

Awalnya, petugas yang dipimpin Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Edi Sumardi Priadinata, merasa heran melihat tempat hiburan malam itu terlihat sepi. Satu persatu pintu ruangan karaoke dibuka, tapi tidak satu pun pengunjung terlihat, apalagi wanita penghiburnya.

Sampailah petugas pada sebuah pintu yang terkunci. Menurut karyawan tepat hiburam malam itu, ruangan itu adalah gudang sehingga harus dikunci. Tetapi petugas tidak percaya begitu saja dan meminta pintu dibuka atau didobrak. Dengan berat hati karyawan itu membuka pintu gudang itu.

Begitu pintu dibuka, tampak sejumlah pria dan wanita sedang bersembunyi di balik tumpukan barang. Sebagian petugas lantas menggiring mereka ke salah satu ruangan.

Pencarian diteruskan ke lorong sempit yang dipenuhi barang-barang elektronik. Di ujung lorong ada pintu sorong yang mengarah ke tangga darutat di lantai bawah.

Petugas pun membuka pintu sorong itu. Ciluk ba!! Tampak belasan wanita dan pria sedang berdesak-desakan duduk tangga darurat. Petugas tersenyum melihat mereka dan menggiring mereka ke ruangan tadi.

Selanjutnya, wanita yang umumnya berpakaian seksi dan para pria yang mengaku pengunjung diperiksa satu per satu. Salah satu pengunjung kedapatan membawa pil ekstasi yang disimpan di kotak rokoknya.

Selanjutnya, mereka menjalani tes urin. Hasilnya, 13 orang dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba. "Mereka kita bawa ke polresta untuk diperiksa. Dari mana mereka mendapatkan narkoba. Lalu, kita juga akan berkoordinasi dengan BNN untuk merehabilitiasi mereka," kata Edi.

Selain di MP Club, petugas gabungan yang berjumlah 200 personel juga merazia XP Club dan Paragon KTv.  Di XP Club, petugas mengamankan dua pengunjung yang tidak mengantongi Kartu Tanda Penduduk (KTP). "Mereka kita serahkan ke Satpol PP," kata Edi.

Sedangkan di Paragon KTv, tambah Edi, ada delapan pengunjung yang diamankan. "Tiga tidak punya KTP, dan lima positif mengkonsumsi narkoba," tukas Edi.

Edi mengatakan razia besar-besaran ini sebagai upaya menciptakan kondisi yang kondusif jelang Ramadan. "Sasaran kita adalah peredaran gelap narkotika, senjata tajam dan yustisi lainnya," katanya.

"Kita libatkan 172 personel dari polresta dan polsek jajaran, serta 30 orang lainnya dari rekan-rekan Satpol PP Pekanbaru," tutupnya. **

 


Komentar Via Facebook :