Pekanbaru - Tokoh masyarakat Jawa yang tergabung dalam Putera Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma), Riau, berharap kepada Pejabat (Pj) Walikota Pekanbaru, adalah pejabat yang bisa penggebrak semangat dalam perubahan, yaitu Pekanbaru Bergerak, Tumbuh Dan Bermarwah. 

Pasalnya kata dia, saat ini Pekanbaru membutuhkan pejabat yang bisa mengimplikasikan Moto Kota Pekanbaru yaitu Bergerak, Tumbuh Dan Bermarwah, tentunya banyak tokoh berharap Menteri Dalam Negeri melihat sosok Pejabat yang dibutuhkan masyarakat untuk membenahi Kota Pekanbaru ini.

“Masyarakat perantau atau keturunan Jawa di Kota Pekanbaru, menilai tokoh Pj pendobrak semangat perubahan kota  ke arah lebih baiak adalah Sekda Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution,” kata Tokoh Pujakusuma Katno, pada Sabtu (27/4/24). 

Tokoh yang saat ini menjadi ketua Pujakesuma Bengkalis ini, menilai cara kepemimpinan Indra Pomi selam ini sangat cocok dengan aktifitas warga Jawa di Kota Pekanbaru.

“Warga kita yang di kota Pekanbaru adalah pedagang makanan dan lain-lain tentunya keahlian Indra Pomi sangat dibutuhkan guna mendukung ekonomi masyarakat dalam perbaikan jalan dan membenahi kota dilanda banjir yang sangat mengganggu ekonomi,” katanya.

Bagaiman tidak kata Katno, “kalau jalan berlobang tentunya banyak debu yang membuat pembeli makanan enggan berbelanja”.

Selain itu ulas Katno, Indra Pomi adalah sosok pemimpin yang menterjemahkan dan mengimplementasikan pemikiran-pemikiran masyarakat Kota Pekanbaru, dalam konsep pembangunan secara menyeluruh dalam rangka mensejahterakan masyarakat Kota Pekanbaru”.

“Saya melihat Indra Pomi memiliki profil yg sangat baik utk menjadi walikota  Kota pekan baru” sambung katno" indra Pomi tak diragukan lagi dimana beliau sebelumnya dia juga telah lulus asesmemt sebagai calon Kepala Dinas PUPR PKPP Riau.

“Menjawab kebutuhan warga yang dihantui ketakutan banjir tentunya Indra Pomi mampu, karena beliau dikenal memegang prinsip Kedisiplinan dan beliau juga dikenal memiliki pergaulan yang cukup luas baik di kalangan masyarakat suku jawa Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun dikalangan elite TNI-Polri ini juga pernah menjabat Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan di Kabupaten tetangga,” pungkasnya.**