Line Jakarta - Bom bunuh diri di terminal Kampung Melayu menimbulkan duga bagi korps Bhayangkara. Tiga personelnya menjadi korban satu di antaranya meninggal dunia, yakni Bripda Taufan.

Dua anggota polisi lainnya terluka parah, yakni Bripda Feri dan Bripda Yogi. Sedangkan dua korban luka lainnya adalah Jihan, mahasiswi Universitas Azzahra, dan Agung.

Hingga kini polisi belum mengetahui jenis bom yang dipakai pelaku bom bunuh diri. "Jenis bahan peledak belum diketahui, masih dilakukan olah TKP," kata Wakapolri, Komjen Syafruddin.

Saat ini polisi masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Sejumlah anggota tim Gegana diturunkan menyisir lokasi kejadian.

Dua ekor anjing pelacak pun diterjunkan. Anjing-anjing itu mengendus sejumlah angkutan umum, seperti Kopaja dan Bemo yang terparkir tak jauh dari lokasi ledakan.

Polisi melarang para sopir di dalam kendaraannya. "Keluar dulu. Menjauh dari lokasi," ujar polisi yang membawa anjing pelacak tersebut. **